SuaraLampung.id - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal pada Minggu, 10 Juli 2022. Salat Idul Adha dimulai pukul 07.00 WIB dipimpin oleh imam Salim Ghazali.
Adapun khotbah disampaikan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat, KH Mohammad Nuh, yang mengangkat tema "Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebinekaan".
Selain dihadiri oleh masyarakat, salat Id juga akan diikuti oleh para pimpinan lembaga negara, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat dan pejabat pemerintah.
Sebelum salat Idul Adha dilaksanakan, takbir dan tahlil terus dilantunkan. Pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal pada tahun ini merupakan yang perdana pascapandemi COVID-19.
Baca Juga:105.466 Hewan Ternak Disiapkan Pemprov Lampung untuk Kebutuhan Kurban Idul Adha
Presiden Jokowi mengenakan jas abu-abu, kemeja putih, sarung warna merah dan hitam serta kopiah hitam mengambil tempat di baris paling depan di samping Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Tahun ini, Masjid Istiqlal membolehkan 150 ribu orang untuk melaksanakan salat Id. Jamaah melaksanakan salat hingga lantai 4 Masjid Istiqlal. Pada Idul Adha tahun ini, Presiden Jokowi juga menyerahkan hewan kurban di Masjid Istiqlal berupa seekor sapi berjenis Simental dengan bobot 1 ton. Tidak hanya di Masjid Istiqlal, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan kemasyarakatan berupa hewan kurban di 34 provinsi di Indonesia.
Pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Senin (11/7) pagi.
Perolehan hewan kurban di Masjid Istiqlal pada tahun ini adalah sapi 32 ekor dan kambing 16 ekor. Bersama Presiden Jokowi, hadir pula antara lain Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga adik ipar Presiden Jokowi, Anwar Usman, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan pejabat lainnya.
Baca Juga:Erick Thohir Meyakini Lampung Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, Ini Alasannya