Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Mundur, Politisi Rusia Bersuka Cita Sebut Johnson Badut

Para politisi Rusia itu menyebut Boris Johnson sebagai "badut dungu"

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 08 Juli 2022 | 06:30 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Mundur, Politisi Rusia Bersuka Cita Sebut Johnson Badut
Ilustrasi Boris Johnson. Boris Johnson mundur sebagai Perdana Menteri Inggris. [AFP]

Maria Zakharova, juru bicara utama di kementerian luar negeri Rusia, mengatakan kejatuhan Johnson adalah gejala kemunduran Barat, yang menurutnya terbelah oleh krisis politik, ideologis dan ekonomi.

"Moral cerita dari pesan ini adalah: jangan berusaha untuk menghancurkan Rusia," kata Zakharova. "Rusia tidak dapat dihancurkan. Anda hanya akan mematahkan gigi Anda sendiri - dan kemudian tersedak."

Dukungan Johnson terhadap Ukraina begitu kuat sehingga dia dikenal sebagai "Borys Johnsoniuk" oleh beberapa orang di Kiev. Dia terkadang mengakhiri pidatonya dengan "Slava Ukraini" - atau "Kemenangan untuk Ukraina".

Rusia berulang kali menganggapnya sebagai badut yang kurang siap yang mencoba bertarung jauh melampaui kemampuan Inggris yang sebenarnya.

Baca Juga:PM Inggris Boris Johnson Mundur Dari Jabatan

Zakharova dengan nada gembira menggambarkan Johnson sebagai penulis mengenai kejatuhannya sendiri.

"Boris Johnson terkena bumerang yang diluncurkan oleh dirinya sendiri," katanya. "Rekan-rekan seperjuangannya telah meninggalkannya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini