SuaraLampung.id - Tersangka penipuan investasi opsi biner Doni Salmanan sedikit buka suara mengenai kasusnya yang akan segera disidangkan.
Diketahui proses penyidikan kasus Doni Salmanan telah selesai dan penyidik telah melimpahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Selasa (5/7/2022) pagi.
"Jadi nanti untuk diadilinya tunggu di persidangan ya, mungkin sekian yang bisa saya sampaikan. Saya serahkan semuanya ke proses pengadilan," kata Doni di Kantor Kejati Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/7/2022).
Usai menghadiri proses pelimpahan perkaranya, Doni mengaku tak ingin banyak berkomentar.
Doni mengaku sedang dalam kondisi sehat setelah dirinya menjalani tahanan di Ruang Tahanan Bareskrim Polri selama proses penyidikan.
ia mengaku siap untuk menjalani proses persidangan yang nantinya akan digelar dalam waktu dekat. Doni kini dipindahkan ke Rumah Tahanan Kebonwaru Bandung untuk ditahan selama proses sidang.
"Ya sudah menyiapkan secara matang (persidangan)," kata Doni.
Doni Salmanan direncanakan bakal menjalani persidangan di Pengadilan Bale Bandung, Kabupaten Bandung. Jaksa penuntut umum yang bakal menangani perkara Doni merupakan gabungan dari Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Wakil Kepala Kejati Jawa Barat Didi Suhardi mengatakan masa tahanan Doni Salmanan di Rutan Kebonwaru selama 20 hari. Selama Doni ditahan di Bandung, jaksa mulai memproses pelimpahan perkara ke pengadilan.
Baca Juga:Banyak Banget, Ini Jumlah JPU yang Akan Sidangkan Kasus Doni Salmanan
"Masa penahanan jaksa adalah 20 hari, diupayakan sebelum 20 hari akan dilimpahkan karena dakwaan sudah siap, jadwal sidangnya menunggu hakim," kata Didi. (ANTARA)