Kasus COVID-19 Meningkat, Presiden Jokowi Kembali Gaungkan Protokol Kesehatan

Presiden Jokowi menggaungkankembali pelaksanaan protokol kesehatan.

Wakos Reza Gautama
Senin, 04 Juli 2022 | 15:12 WIB
Kasus COVID-19 Meningkat, Presiden Jokowi Kembali Gaungkan Protokol Kesehatan
Ilustrasi Presiden Jokowi. Presiden Jokowi gaungkan kembali protokol kesehatan.P

SuaraLampung.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyikapi naiknya kasus COVID-19 di tanah air akhir-akhir ini. 

Peningkatan kasus COVID-19 ini membuat Presiden Jokowi menggaungkan kembali pelaksanaan protokol kesehatan.

Menurut Presiden saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/7/2022), hal itu penting demi menghindari potensi pengendalian situasi COVID-19 yang mengganggu situasi perekonomian Indonesia.

"Perlu kita gaungkan kembali pelaksanaan protokol kesehatan. Ini penting karena kita tidak mau pengendalian COVID ini bisa mengganggu ekonomi kita," katanya dalam pengantar ratas yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin (4/7/2022).

Baca Juga:Ketua DPD RI Desak Pemerintah, Segera Cepat Tangani PMK Jelang Idul Adha

Presiden menyampaikan bahwa ratas perlu membahas lebih lanjut mengenai upaya penanganan lonjakan kasus COVID-19 karena masuknya varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia yang diprediksi terjadi pada pekan kedua atau ketiga bulan Juli 2022.

"Kembali kita akan mengevaluasi kebijakan PPKM yang kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada sebanyak 1.614 kasus dan diprediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ini, pada minggu kedua atau minggu ketiga," katanya.

Salah satu hal yang ditekankan Presiden Jokowi adalah upaya mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster bagi masyarakat yang sampai saat ini baru mencapai 24,5 persen.

Secara khusus Presiden meminta kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus mendorong pelaksanaan vaksinasi booster.

"Terutama, di kota-kota yang memiliki tingkat interaksi antarmasyarakat tinggi," katanya.

Baca Juga:Benarkah Jokowi Bawa Pesan dari Zelensky untuk Putin? Berikut Faktanya

Tampak turut menghadiri Ratas Evaluasi PPKM, antara lain, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Andika Perkasa, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto,

Tampak pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak