Permintaan Maaf Kakek Sunardi Soal Upah Uang Mainan Dinilai Janggal, Akun Humas Polres Tuba Diserbu Warganet

Video Kakek Sunardi dibayar pakai uang mainan hasil menebang tebu di PT GM mengundang simpati

Wakos Reza Gautama
Selasa, 21 Juni 2022 | 09:47 WIB
Permintaan Maaf Kakek Sunardi Soal Upah Uang Mainan Dinilai Janggal, Akun Humas Polres Tuba Diserbu Warganet
Videonya viral diupah pakai uang mainan, Kakek Sunardi buat pengakuan telah berbohong dinilai janggal warganet. [Lampungpro.co/Polres Tuba]

Kakek Sunardi Minta Maaf

Terkini, Humas Polres Tuba memposting video permintaan maaf Kakek Sunardi yang mengaku telah berbohong mengenai upah uang mainan

"Assalamualaikum wr wb. Saya Sunardi mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas terjadinya video viral uang mainan yang saya belanjakan di Pasar pulung Kencana Kabupaten tulang bawang barat.

Saya nemu di pinggir jalan, bukan hasil tebang tebu di PT GM. Jadi, itu semua adalah rekayasa saya sendiri. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sebesar-besarnya dan tak akan saya ulangi lagi. Saya berjanji," kata Sunardi didampingi aparat kepolisian dikutip dari postingan Humas Polres Tuba. 

Baca Juga:Apes! Baru Duduk di Kursi Kafe Gadis Ini Malah Terjatuh, Warganet: Mleyot

Unit Tipidter Satreskrim Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Petugas kami yang dipimpin Kanit Tipidter Satreskrim, Ipda Andy Ruswandy, langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari video yang viral di jagat dunia maya," kata Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, Senin (20/06/2022).

Hasil dari penyelidikan tersebut, lanjut AKP Wido, didapatkan fakta tidak benar uang mainan sebanyak Rp450 ribu tersebut berasal dari uang gajian tebang tebu seperti menurut pengakuan sang kakek di dalam video.

Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa uang mainan yang dibawa Sang Kakek untuk berbelanja membeli daging ayam di Pasar Pulung Kencana, menurut pengakuan sang kakek saat ditemui dan diinterogasi oleh petugas uang tersebut ditemukannya di pinggir jalan.

"Motif dari Sang Kakek ini berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli. Setelah dia membayar dengan menggunakan uang mainan yang ditemukannya di pinggir jalan," jelas AKP Wido.

Baca Juga:Terpopuler: Lagu Yang Dinyanyikan Grup Qasidah Nasida Ria, Nenek Ini Memohon ke Petugas Agar Jalan LIPI Tidak Ditutup

Kejadian yang diceritakan oleh sang kakek dan sempat viral di jagat dunia maya adalah rekayasa dari sang kakek sendiri atau berita bohong (hoaks).

"Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar menghentikan penyebaran berita bohong terkait seorang kakek yang mengaku dibayar dengan uang mainan. Saring sebelum sharing dan bijaklah dalam bermedia sosial," kata AKP Wido.

Warganet Nilai Janggal

Warganet yang melihat postingan permintaan maaf Kakek Sunardi melihat ada kejanggalan. Pasalnya sebelumnya polisi menyatakan ada kelalaian dari mandor dalam memberikan upah uang mainan ke Sunardi. 

Apalagi postingan Humas Polres Tuba sebelumnya yang memberitahu mengenai kelalaian sang mandor sudah dihapus. 

Warganet ramai mengomentari masalah ini di Akun Instagram Humas Polres Tuba. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini