Diskes Lampung Mulai Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

persiapan dilakukan untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 17 Juni 2022 | 20:12 WIB
Diskes Lampung Mulai Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5
Ilustrasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana. Diskes Lampung bersiap menghadapi lonjakan kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mempersiapkan diri menghadapi lonjakan kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, Gubernur Lampung menyampaikan surat kepada bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dini.

Dia menjelaskan, persiapan yang dilakukan untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut merupakan kesiapan sarana dan prasarana kesehatan.

"Sarana prasarana pendukung hingga tenaga kesehatan telah diminta untuk disiapkan kembali, dengan pengalaman dalam dua tahun ini harapannya semua telah siap menghadapi kondisi yang ada," ucapnya, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga:Jokowi Ungkap Sulitnya Pemerintah Mencari Peserta Vaksin Booster

Ia mengatakan, selain meningkatkan kewaspadaan dini, melakukan persiapan sarana prasarana kesehatan dan tenaga kesehatan, terus diingatkan pula untuk mengedukasi penerapan protokol kesehatan.

"Sosialisasi protokol kesehatan tetap terus dilakukan, kemudian penelusuran kontak erat, pelaksanaan tes, isolasi, dan perawatan yang terpapar COVID-19 juga tetap dilaksanakan," katanya.

Menurut dia, masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. "Ini upaya kita bersama untuk menjaga kondisi tetap kondusif," ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Jumat (17/6/2022) penambahan positif COVID-19 berjumlah 3 kasus, sehingga total ada 73.053 kasus. Kematian ada 1 kasus jadi total kasus meninggal ada 4.129 orang.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan juga telah membuat surat edaran kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan menghadapi potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang diperkirakan terjadi pertengahan Juli 2022.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Kembali Naik Hingga 1 Ribu, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada

Kesiapan tersebut meliputi menyediakan sarana prasarana, alat medis, APBD, dan SDM kesehatan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini