SuaraLampung.id - Polres Tanggamus memastikan tidak ada kerusakan pascagempa magnitudo 5,4 pada Selasa (31/5/2022) kemarin.
Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf mengatakan, pihaknya melakukan monitor di pesisir pantai baik melalui darat maupun udara dengan menerjunkan drone setelah gempa.
"Pantauan di seluruh wilayah Kabupaten Tanggamus untuk sementara tidak ada laporan kerusakan pascagempa. Kami juga menyisir area pantai serta menggunakan fasilitas drone memantau wilayah Kota Agung," kata Iptu M. Yusuf, Rabu (1/5/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Menurut Iptu M. Yusuf, dari hasil monitor juga diketahui pasca gempa, air laut di sepanjang pantai Tanggamus tidak berubah dan tampak normal.
Baca Juga:Gempa Bumi 5,4 SR Guncang Lampung
"Berdasarkan hasil wawancara warga di sekitar pantai, air laut normal tidak ada kenaikan," tegasnya.
Kasi Humas berharap kepada masyarakat Tanggamus agar tidak panik namun tetap waspada dan agar segera menginformaskan bila terjadi kerusakan.
"Kami harapkan masyarakat segera menginformasikan bila terjadi kerusakan pasca gempa kemarin," kata dia.
Sementara itu, menurut pantauan di dermaga dan pelabuhan penyeberangan Kota Agung, masyarakat tetap beraktifitas normal.
Menurut Manurung, warga setempat yang mengambil batu kecil di Dermaga 2 tidak tampak air laut mencurigakan di pantai.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 5.4 di Tanggamus, Getaran Dirasakan Sampai Liwa dan Pringsewu
"Sejak kemarin setelah gempa, ambil batu kecil di sini untuk urug halaman rumah. Saya melihat air laut masih sama. Tidak ada yang mencurigakan," kata Manurung.