Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Begini Skema Diterapkan di Tol Sumatera

Antisipasi potensi kepadatan arus mudik yang diprediksi terjadi pada arus mudik 29-30 April 2022 dengan arus balik 7-8 Mei 2022 mendatang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Tasmalinda
Rabu, 27 April 2022 | 10:14 WIB
Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Begini Skema Diterapkan di Tol Sumatera
Tol Trans Sumatera di Lampung [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sejumlah skema guna mengantisipasi potensi kepadatan arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada arus mudik 29-30 April 2022 dan arus balik 7-8 Mei 2022 mendatang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Kami memperkirakan potensi kepadatan kendaraan pada arus mudik dan balik akan terjadi di Gerbang Tol (GT) Kayu Agung Utama, GT Kotabaru, dan GT Bakauheni Selatan," kata Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.

Pihaknya telah mengantisipasi dengan melakukan peningkatan kapasitas gerbang Bakauheni Selatan dan Kota Baru, penambahan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol, bantuan tapping oleh petugas, menyiagakan teknisi peralatan tol, serta membuka semua gardu operasi.

Apabila kepadatan terjadi di jalur tol, Hutama Karya akan melakukan beberapa skema diantaranya yakni penguraian antrean pada GT Bakauheni Selatan dengan pengalihan arus menuju Gerbang Tol Bakauheni Utara, penguraian antrean pada GT Kotabaru dengan pengalihan arus menuju GT Lematang dan GT Natar.

Baca Juga:Berkat Pembentukan UU Tentang Desa, Ganjar Dapat Dukungan dari Relawan di Lampung

Mengantisipasi kepadatan lalu lintas menggunakan skema contra flowdengan diskresi pihak Kepolisian, atau menyiapkan rubber cone untuk membebaskan bahu jalan saat terjadi antrean.

"Kami juga akan memaksimalkan pelayanan di rest area jika terjadi penumpukan. Seperti pengaturan rest area menuju Pelabuhan Bakauheni, penambahan petugas layanan rest area, manajemen pengelolaan area parkir rest area, penerapan protokol COVID-19 di rest area, serta pengamanan rest area dengan CCTV,” kata dia.

Meskipun pelayanan sudah disiapkan oleh Hutama Karya, Koentjoro tetap mengajak masyarakat yang akan melakukan mudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Terutama tidak memacu kendaraan di atas rata-rata yang sudah ditentukan.

“Tilang elektronik sudah diberlakukan di ruas tol Hutama Karya. Masyarakat diharapkan dapat lebih taat terhadap peraturan yang ada di jalan tol salah satunya yakni untuk taat kecepatan berkendara di jalan dengan batas maksimal 100 km/jam,” terangnya.

Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, HK juga bekerja sama dengan Polres Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Mesuji telah menyiapkan Posko Vaksinasi gratis di rest area KM 20 Jalur A dan B Ruas, Bakauheni - Terbanggi Besar dan Rest Area KM 172 Jalur B & 234 Jalur A di Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung yang disiapkan sampai dengan arus balik mudik.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Hari Ini, Rabu 27 April 2022

Koentjoro juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan mudik tahun ini. dengan memperhatikan kondisi fisik kendaraan serta mematuhi aturan yang berlaku. Semangat ini sesuai dengan kampanye SETUJU, keselamatan berkendara yang dicanangkan Hutama Karya sejak 2019 lalu.

“Kalau lelah, silahkan istirahat sejenak di rest area atau bisa keluar di gerbang terdekat sambilmenikmati pariwisata dan kuliner yang ada di sekitar JTTS yang bisa dinikmati sambil mengisi energi sebelum kembali melanjutkan perjalanan,” kata dia.

Pada H-8 Idul Fitri 1443H, Hutama Karya telah mencatat kenaikan hingga 47 persen jika dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas (VLL) normal di bulan Maret 2022. Dimana jika VLL normal sebanyak sebanyak 5.595, pada (24/4) mengalami peningkatan arus kendaraan sebanyak 8.259 kendaraan yang masuk ke Sumatra melalui JTTS via GT Bakauheni Selatan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak