SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong industri kecil menengah (IKM) melakukan diversifikasi produk.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihannimengatakan, untuk menggerakkan perekonomian ke arah industri perlu dilakukan diversifikasi produk milik IKM di Lampung.
Karena menurutnya, di struktur perekonomian Lampung selain sektor pertanian yang kontribusinya hampir 30 persen, ada juga kontribusi dari industri pengolahan sebesar 20 persen, dan perdagangan 11 persen.
Sehingga, kata Elvira, peningkatan pada sektor industri juga tengah dilakukan untuk menopang perekonomian.
Baca Juga:Penerimaan Pajak di Lampung Naik 14,4 Persen pada Februari 2022
"Untuk mendorong peningkatan peran industri bagi perekonomian perlu dilakukan diversifikasi produk IKM, agar mampu bersaing di pasar domestik ataupun internasional," ucapnya.
Ia menjelaskan, diversifikasi produk IKM tersebut dapat menjadi salah satu upaya memperkaya jenis produk turunan dan memperluas pasar IKM agar naik kelas.
"Untuk mendukung ini akan ditingkatkan akses permodalan serta digitalisasi produk. Sehingga IKM bisa menjadi dorongan besar bagi perekonomian apalagi saat ini ekonomi sudah membaik," katanya.
Menurutnya, dalam memajukan sektor industri kecil menengah, pihaknya juga akan bekerjasama dengan komunitas serta pihak terkait.
"Di Lampung ini ternyata ada potensi juga untuk industri mebel dan pakaian dengan merek lokal. Mereka selama ini mampu berkembang secara mandiri, sehingga perlu dorongan kita untuk memajukan ini," ucapnya.
Baca Juga:Stok Pangan di Lampung Selatan Mencukupi Penuhi Kebutuhan di Bulan Ramadhan
Salah satu upaya untuk mendorong terserapnya ragam produk IKM salah satunya dengan memasukkannya dalam e-katalog.
"Kalau sudah diversifikasi produk, bisa di masukkan ke e-katalog jadi bisa terserap belanja pemerintah untuk produk IKM ini," katanya. (ANTARA)