SuaraLampung.id - Stok minyak goreng curah di beberapa pasar tradisional di Kota Bandar Lampung masih kosong.
Berdasarkan pantauan di 5 pasar Kota Bandar Lampung, minyak goreng curah tidak ada.
Lima pasar yang dipantau yakni, Pasar Pasir Gintung Tanjung Karang Pusat, Pasar Tamin Tanjung Karang Barat, Pasar Rakyat Tani Kemiling, Pasar Tugu Kedamaian, dan Pasar Kangkung Teluk Betung Selatan.
Para pedagang hanya menjual minyak goreng kemasan premium yang harganya melambung tinggi pascadicabutnya harga eceran tertinggi (HET) sejak 2 pekan lalu.
Baca Juga:Jelang Ramadhan, Bulog Pastikan Persediaan Beras dan Minyak Goreng di Jawa Tengah Aman
Salah satu pedagang di Pasar Kangkung, Alfian menuturkan, sudah lama dirinya tak menjual minyak goreng jenis curah.
"Kalau kosong udah lama, bahkan dari awal harga minyak goreng yang Rp 14ribu itu aja udah susah," jelas Alfian dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Selanjutnya, masih di Pasar Kangkung saibumi.com mencoba menemui salah seorang pedagang, yang sebelumnya tokonya pernah dikunjungi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau Pasar Kangkung, pada Sabtu 12 Februari 2022.
Toto menyatakan bahwa, merasa pasokan minyak goreng masih tak berubah atau nihil, ia pun mempertanyakan bagaimana kelangsungan dan alternatif untuk bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga sesuai HET.
"Negara harus tegas. Hukum harus dijunjung tinggi. Sebab hukum itu di atas segalanya. Rumah tangga aja kalau kepala rumah tangga tidak tegas akan dikurang ajari sama anak. Apa lagi pemerintah," tutur Toto.
Baca Juga:Kapolri Cek Ketersediaan Minyak Goreng Curah di Kabupaten Magelang, Ini Hasilnya
Kemudian, Toto juga mengatakan produsen minyak goreng di Lampung ini tersedia. Namun, kondisi langka membuat pihaknya bertanya-tanya, mana minyak goreng yang dijanjikan saat itu.
- 1
- 2