Dua Tahun Pandemi COVID-19, Sebanyak 711 Perawat Indonesia Wafat

Pemerintah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 711 jiwa tenaga perawat

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 18 Maret 2022 | 11:10 WIB
Dua Tahun Pandemi COVID-19, Sebanyak 711 Perawat Indonesia Wafat
Ilustrasi covid-19. Sebanyak 711 perawat Indonesia wafat selama dua tahun pandemi COVID-19. [Pexels]

SuaraLampung.id - Selama dua tahun pandemi COVID-19, sudah 711 perawat Indonesia meninggal karena COVID-19. 

Pemerintah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 711 jiwa tenaga perawat di Indonesia di masa pandemi COVID-19.

"Selama dua tahun ini jumlah petugas tenaga kesehatan terkonfirmasi COVID-19 berjumlah 9.423 orang. Kami juga berduka atas wafatnya 711 perawat yang meninggal karena COVID-19. Ini duka kami yang mendalam," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam webinar Hari Perawat Nasional Ke-48 Tahun yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Kunta mengatakan pemerintah terus berkomitmen dalam perlindungan serta menyejahterakan tenaga perawat di Indonesia.

Baca Juga:4 Langkah Cegah Kerusakan Paru di Masa Pandemi Covid-19

"Untuk kebijakan, kami ingin perawat sebagai garda terdepan tidak hanya sebagai vaksinator, tapi juga layanan di rumah sakit. Maka, berbagai macam fasilitas dan pelatihan kami berikan kepada perawat," katanya.

Fasilitas yang dimaksud, seperti tempat penginapan untuk isolasi mandiri, transportasi hingga insentif.

Selain itu, kata Kunta, pemerintahan juga berkomitmen untuk mendorong beasiswa pendidikan bagi perawat guna meningkatkan kompetensi dalam melayani masyarakat.

"Kita buka beasiswa kepada perawat di daerah terpencil, diprioritaskan untuk sekolah lebih tinggi lagi. Ini salah satu dari enam pilar. Pilar kelima, mengenai pengembangan SDM ditingkatkan mutu, jumlah SDM, distribusi tenaga kesehatan ke seluruh Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pidato sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tenaga perawat Indonesia atas pengabdian, kerja keras, terutama saat pandemi COVID-19.

Baca Juga:PKS Singgung Luhut Gegara Tanya Kenapa Buru-buru Pemilu, Gak Paham Aturan?

"Saya juga menyampaikan duka cita, belasungkawa yang dalam atas gugurnya 711 orang perawat saat menjalankan tugas mulia menolong masyarakat yang sakit," katanya.

Pemerintah memberikan penghormatan dengan memberikan anugerah tanda kehormatan bintang jasa kepada ahli waris, kata Presiden. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini