BOR Rumah Sakit di Metro Cenderung Meningkat, Ini Langkah Pemkot

Menghadapi peningkatan BOR di rumah sakit, Pemkot Metro mempersiapkan penambahan BOR dan oksigen.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 Februari 2022 | 21:20 WIB
BOR Rumah Sakit di Metro Cenderung Meningkat, Ini Langkah Pemkot
Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo mengatakan BOR rumah sakit mulai meningkat. [ANTARA]

SuaraLampung.id - sejumlah rumah sakit di Kota Metro, Provinsi Lampung, mulai mengalami kenaikan Bed Occupancy Red (BOR).

Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo didampingi Kepala Dinas Kesehatan, drg. Erla Andrianti mengakui BOR cenderung meningkat.

Menghadapi peningkatan BOR di rumah sakit, Pemkot Metro mempersiapkan penambahan BOR dan oksigen.

"Nanti kalau sudah 50 persen kita suruh tambah tempat tidurnya, supaya BOR itu selalu siap 50 persen," katanya dikutip dari ANTARA. 

Baca Juga:Putra Gubernur Kaltara Luka Bakar 100 Persen Akibat Kecelakaan Maut Camry, Berhasil Terindetifikasi Lewat Data Gigi

Bangkit menjelaskan, saat ini dari empat rumah sakit di Metro, tiga diantaranya menunjukan kenaikan angka BOR seperti di RS Mardiwaluyo mencapai 8,33 persen dari 12 kamar tidur yang tersedia.

"Kemudian RSUD Jend A Yani mencapai 11,11 persen dari 45 kamar tidur isolasi. Lalu, untuk BOR RS Muhammadiyah mencapai 14,14 persen dari 29 kamar tidur yang tersedia. Sedangkan RS Islam masih 0 persen," jelasnya. 

Selain di rumah sakit, lanjut Sekda, Pemkot juga mempersiapkan tempat isolasi mandiri di Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) yang kembali diefektifkan dan di Wisma Haji Al-Khiariyah. 

"Pasien tanpa gejala dan komorbid akan ditempatkan di Wisma Haji. Tapi kalau dengan gejala langsung di Rumah Sakit Ahmad Yani," terangnya. 

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi Instruksi Wali Kota Metro terutama dengan melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.

Baca Juga:Dianggap Efektif Batasi Mobilitas Warga, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Ingin Lokasi Crowd Free Night Ditambah

"Untuk antisipasi disiplin dengan instruksi wali kota, kita level II, prokes 5 M itu tetap. Kemudian puskesmas aktif testing dan tracing serta mengefektifkan monev KTN," tandasnya. (ANTARA)

Berita Terkait

Aparat kepolisian juga mendirikan tenda di PN Jakarta Selatan

news | 07:40 WIB

Korban penipuan jastip tiket Coldplay mencapai tiga orang.

jakarta | 22:03 WIB

Peran MS sebagai pembuat akun Instagram @jastiptiket.coldplay.

moots | 19:51 WIB

Gubernur Lampung disorot usai sebuah Video di media sosial beredar menyebutkan jika BIN membuatnya ketakutan

linimasa | 16:40 WIB

kerjasama dengan BNI Metro ditujukan untuk 14.000 siswa SD dan SMP di Kota Metro.

lampung | 16:34 WIB

News

Terkini

berdasarkan bukti-bukti , kedua PNS Bandar Lampung tersebut terindikasi melanggar netralitas ASN.

News | 15:23 WIB

pelaku perampokan disertai pembunuhan merupakan warga Kampung Moris Jaya

News | 14:47 WIB

motif pelaku menghabisi Warsih karena utang.

News | 18:05 WIB

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

News | 15:11 WIB

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN.

News | 14:52 WIB

dapat segera membuat jalan menuju empat pekon/desa yang terisolir, agar perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa normal.

News | 21:14 WIB

perawat di RS Hermina telah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada 5 Mei 2023

News | 15:38 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak