Sedangkan petugas puskesmas yang menangani dan menerima pasien tersebut untuk sementara ini ditarik ke Dinas Kesehatan guna menjalani pembinaan.
"Sebagai konsekuensi, pemkot mengambil suatu kebijakan, satu keputusan, suka tidak suka, kami ada semacam suatu 'shock therapy' (terapi kejut) agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang," kata Eko. (ANTARA)