Perdana, Lampung Ekspor 3 Komoditas Hortikultura Sebanyak 3,8 Ton

Tiga komoditas hortikultura asal Tanggamus yang diekspor sebanyak 3,8 ton bernilai sebesar Rp228 juta.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 31 Desember 2021 | 13:11 WIB
Perdana, Lampung Ekspor 3 Komoditas Hortikultura Sebanyak 3,8 Ton
Lampung ekspor komoditas hortikultura. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Untuk pertama kalinya, Lampung melakukan ekspor tiga komoditas hortikultura. Komoditas hortikultura yang diekspor yaitu manggis, durian dan rambutan dari Kabupaten Tanggamus. 

Tiga komoditas hortikultura asal Tanggamus yang diekspor sebanyak 3,8 ton bernilai sebesar Rp228 juta.

Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muh Jumadh, menyebutkan bahwa ekspor komoditas hortikultura ini merupakan yang pertama kali melalui Lampung.

Sebelumnya aktivitas ekspor manggis, rambutan dan durian ini selalu lewat daerah lain seperti Jakarta dan Denpasar.

Baca Juga:Aliza Gunado Dianggap 'Menutupi-nutupi' dalam Persidangan Azis Syamsuddin, Begini Kata KPK

Menurutnya, keberhasilan untuk dapat ekspor langsung ini tentu tidak mudah dan merupakan upaya bersama antara Karantina Pertanian Lampung bersama Pemerintah daerah.

"Kerja sama semua pihak ini dalam upaya mendorong ekspor komoditas pertanian unggulan daerah, sesuai implementasi dari Kepmentan Nomor 42 tahun 2020 Tentang Badan Karantina Pertanian Sebagai Task Force Gratieks," kata dia dikutip dari ANTARA.

Ia pun mengatakan bahwa dalam rangka mendukung ekspor komoditas pertanian, pihaknya pun telah melakukan sejumlah upayan seperti memberikan bimbingan teknis ekspor yang meliputi persyaratan teknis, registrasi kebun dan registrasi packing house.

“Dalam hal ekspor manggis tujuan Denmark, pengguna jasa ini telah memiliki Packing House yang berada di Kabupaten Tanggamus, Lampung artinya kelengkapan persyaratan administrasi sudah memenuhi syarat untuk ekspor buah,” ujarnya.

Ia pun mengaku optimis bahwa ekspor buah ini dapat diterima oleh pasar global, oleh sebab itu, pihaknya pun berkomitnen guna memastikan ketentuan Sanitary and Phytosanitary Measures (SPS) sehingga produk yang dikirim diterima oleh negara tujuan dan tidak mengalami penolakan.
 
“Kita sangat optimis dengan ekspor buah ini, sebagai contoh luas lahan manggis saja di Kabupaten Tanggamus yang mencapai 79.854 hektare dan produksinya hingga 35.811 ton, manggis ini akan terus melaju di pasar dunia," kata dia.

Baca Juga:Tenaga Magang di Lampung Banyak Diterima Kerja di Perusahaan

Dalam even gebyar ekspor yang dilakukan serentak di 34 pintu ekspor, 41 jenis komoditas Lampung diekspor ke 63 negara tujuan dengan beban total sebanyak 85,04 ton atau senilai  Rp674,4 miliar. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini