SuaraLampung.id - Seorang pria di Belgia memanfaatkan masa pandemi COVID-19 dengan menjadi joki vaksinasi. Pria berusia 33 tahun ini sudah delapan kali disuntik vakin COVID-19.
Pria ini akhirnya ditangkap aparat kepolisian di pusat vaksinasi di Fosses-la-Ville saat berupaya disuntik vaksin, menurut surat kabar De Standaard.
Pria ini diamankan saat mencoba mendapatkan vaksin kesembilan untuk mewakili orang-orang yang tidak mau divaksin, demikian lansiran media pada Kamis (23/12/2021).
Petugas di pusat vaksinasi di kota Namur dan Charleroi memberi tahu polisi setelah mereka memperhatikan pria tersebut datang lagi untuk divaksin.
Baca Juga:Para Ahli Sebut Anak-anak Tak Perlu Suntik Vaksin Covid-19, Ini Alasannya!
Polisi yang menyamar sebagai petugas vaksinasi lantas menangkap pria tersebut saat ia muncul untuk mendapat suntikan baru.
Menurut pengakuan pria tersebut, ia telah menerima delapan kali vaksin dan dibayar €100-150 (sekitar Rp1,6-2,4 juta) per satu kali suntik dari orang-orang antivaksin untuk menggunakan identitas agar mereka mendapatkan Tiket Aman COVID-19.
Di Belgia, hanya orang-orang yang sudah divaksin yang bisa mengunjungi bar dan restoran. Banyak pengusaha yang menuntut stafnya agar disuntik vaksin.
Pada Minggu (26/12/2021), puluhan ribu orang penentang vaksin di Brussels menggelar aksi protes terhadap pembatasan COVID-19. (ANTARA)
Baca Juga:Pentingnya Vaksinasi Covid-19: Cegah Anak Tertular Varian Omicron