SuaraLampung.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengadakan pertemuan tertutup dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Swiss-belhotel, Bandar Lampung, Kamis (23/12/2021).
Pertemuan dua petinggi partai politik ini disebut membahas peluang koalisi pada Pemilihan Presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang.
Pertemuan antara Muhaimin Iskandar dan Ahmad Muzani ini berlangsung di sela acara Muktamar ke-34 NU yang diselenggarakan di Provinsi Lampung.
"Ini komunikasi pertama kami dengan Beliau. Saya sudah lama tidak berkomunikasi dengan Pak Muhaimin, dua tahun lebih. Alhamdulillah saat di Lampung bertepatan dengan Muktamar NU sehingga kita bisa bertemu dan menjalin komunikasi koalisi 'tipis-tipis' untuk Pilpres 2024," kata Ahmad Muzani dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Penerimaan PKB di Sumut Capai Rp 2,18 triliun
Dalam pertemuan itu, kata Muzani, Gerindra dan PKB terbuka dalam menyambut Pilpres 2024.
"Tadi Pak Muhaimin bertanya kepada kami, apakah Pak Prabowo maju. Kemudian kami jawab Insya Allah Pak Prabowo maju. Kami juga bertanya kepada Beliau apakah Pak Muhaimin maju. Pak Muhaimin mengatakan ya Insya Allah juga. Ini sudah mulai tipis-tipis," ucap Muzani.
Dia mengatakan, pertemuan dengan Muhaimin sangat jarang, meskipun sama-sama di DPR RI.
"Hanya bisa bertemu dari jarak jauh. Paling dalam Istana saat dipanggil Pak Presiden, tapi itu tidak bisa bicara banyak," ujar Muzani.
Selain itu, terkait presidential threshold berapa pun keputusannya Partai Gerindra selalu siap.
Baca Juga:Meski Kerap Unggul dalam Survei, Sekjen Gerindra Akui Tak Mudah Menangkan Prabowo
"Keputusan berapa pun kita tak masalah, karena kita adalah partai yang berkomitmen dalam jalur demokrasi dan tidak pernah bergeser. Hingga kita ingin terus mulai bagian dari demokrasi yang konstitusional," ungkap Muzani.
Sementara itu, saat disinggung soal terlihat adanya kemesraan antara PKB dan Gerindra di pertemuan ini, Muhaimin mengaku hal tersebut sudah dari dulu.
"Kemesraan sudah dari dulu. Moga-moga kemesraan itu abadi," kata Muhaimin.