SuaraLampung.id - Seorang pria inisial Su (44) yang mengidap gangguan jiwa ditemukan tewas gantung diri Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin (20/12/2021) sekitar pukul 10.30.
Su ditemukan gantung diri di pohon kakao. Mayat korban pertama kali ditemukan warga saat hendak ke kebun mencari rumput pakan ternak.
Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mengatakan, saat itu warga bernama Misgiono melihat sesosok mayat sudah tergantung di pohon kakao dengan tali pelepah daun pisang. Saksi melihat korban telah terlilit dua pelepah daun pisang.
"Kemudian warga langsung turun ke pemukiman, untuk meminta bantuan. Setelah itu mayat korban diturunkan dan dievakuasi ke rumah duka, untuk dilakukan penyelidikan dan lainnya," kata Kompol Hapran dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Putus Cinta, Remaja di Pangkalan Karawang Nekat Gantung Diri
Dari keterangan pihak keluarga, korban ini diketahui sering berhalusinasi seperti ada yang menyuruhnya untuk bunuh diri. Selain itu, korban saat ini juga memiliki riwayat ganguan jiwa dan masih dalam masa pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.
"Korban telah dilakukan identifikasi dari anggota kami dan juga diperiksa dari Puskesmas Bernung tidak adanya benturan benda keras pada tubuh korban. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan penolakan untuk diotopsi," ujar Kompol Hapran.
Jenazah korban kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Gung Rejo Desa Wiyono. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diamankan barang bukti berupa tali pelepah daun lisang, kaos, dan celana panjang korban.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Pengamen Ini Diduga Habisi Nyawa Sendiri di Areal Sanggah Rumahnya
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.