“Kota Metro sendiri tidak memiliki sumber daya alam tapi memiliki sejarah dan bangunan-bangunan cagar budaya yang berpotensi dikembangkan menjadi paket-paket wisata yang kreatif ,”jelasnya.
Selain itu perkembangan cagar budaya juga menumbuhan kreatifitas lokak seperti hadirnya produk lokal seperti buku, kopi, tshirt dan berbagai marchandise lainnya.
Menurutnya juga pertumbuhan wisata jalan kaki di Kota Metro adalah salah satu indikator bahwa Metro memiliki potensi dan prospek untuk mengembangkan wisata khusus dalam hal ini sejarah dan cagar budaya.
Kadisdikbud Kota Metro Suwandi mengatakan bahwa saat ini Walikota Metro juga telah membuat surat edaran ke seluruh sekolah yang ada dibawah Pemerintah Kota Metro untuk paling tidak dapat berkunjung satu kali dalam setahun ke bangunan-bangunan cagar budaya yang ada di Kota Metro.
Baca Juga:Jembatan Way Bilew Lampung Tengah Putus, Warga Disarankan Lewat Jalan Alternatif Ini
“Dengan demikian keberadaan cagar budaya dapat juga diketahui oleh para siswa di metro sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap daerah sekaligus upaya mempromosikan wisata Kota Metro,”pungkasnya.