Akun YouTube BNPB Sempat Diretas, Polisi Lakukan Penyelidikan

Selain berganti nama, foto profil pada akun YouTube BNPB Indonesia juga diganti peretas.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 10 Desember 2021 | 14:25 WIB
Akun YouTube BNPB Sempat Diretas, Polisi Lakukan Penyelidikan
akun YouTube BNPB diretas. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diretas. Akun YouTube resmi BNPB Indonesia Kamis (9/12/2021) siang berubah nama menjadi "Ethereum 2.0" dan sampai pukul 14.12 WIB masih mengadakan siaran langsung tentang mata uang kripto Ethereum.

Jika membuka akun YouTube BNPB Indonesia akan terlihat poster promosi siaran langsung konten berjudul "Ethereum Biggest Cypto Giveaway" dengan pembicara Vitalk Buterin.

Selain berganti nama, foto profil pada akun YouTube BNPB Indonesia juga diganti peretas.

Video yang sebelumnya diunggah akun BNPB Indonesia sejauh ini tidak terdampak. Pantauan ANTARA, video konferensi pers tentang Gunung Semeru yang diunggah pada Selasa (7/12/2021) masih bisa diputar.

Baca Juga:Bareskrim Telusuri Identitas Peretas Akun Youtube BNPB

Akun YouTube BNPB Indonesia selama ini digunakan untuk menyiarkan konferensi pers atau webinar dari institusi tersebut.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyelidiki dugaan tindak peretasan akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan melakukan profiling dan mengejar akun pelakunya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan profiling dilakukan Dittipidsiber Bareskrim Polri untuk mencari pelaku peretas.

"Profiling oleh Dittipidsiber untuk mencari pelaku," kata Dedi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (10/12/2021) dikutip dari ANTARA.

Dedi mengatakan penyelidikan telah dilakukan Dittipidsiber Polri sejak awal akun YouTube BNPB diretas oleh oknum pada Kamis (9/12/2021).

Baca Juga:Peretas Akun YouTube BNPB Diburu Polisi

Ditipidsiber Bareskrim Polri berkomunikasi dengan BNPB untuk mendalami kasus peretasan tersebut.

Meski demikian, Dedi belum mengetahui hasil pelacakan pelaku peretasan apakah sudah terlacak. Namun yang pasti penyelidikan masih ditangani.

"Masih ditangani. Masih penyelidikan," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membenarkan akun YouTube mereka diretas hari ini dan sedang berupaya memulihkan akun tersebut. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini