Didatangi Tim Kemenlu, Dua Desa di Lampung Timur Masuk Nominasi HPWA

Dua desa di Lampung Timur yang masuk kandidat penerima Hasan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA)

Wakos Reza Gautama
Kamis, 18 November 2021 | 17:51 WIB
Didatangi Tim Kemenlu, Dua Desa di Lampung Timur Masuk Nominasi HPWA
Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, didatangi tim verifikasi dari Kemenlu untuk meraih penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award, Kamis (18/11/2021). [Suaralampung.id/Agus Susanto]

"Kalau tidak seperti itu, dikhawatirkan ketika ada persoalan, pihak suami menuntut kepada kami, karena merasa tidak memberikan izin. Biasanya persoalan itu terjadi ketika calon PMI mengalami broken home sebelum berangkat ke luar negeri," papar Kades Sumbergede.

Selain pencegahan, dalam jangka panjang Suradal mengaku sedang merencanakan membentuk wadah berupa koperasi yang dikelola purna PMI.

Diharapkan koperasi itu nantinya berfungksi sebagai mesin ekonomi purna PMI. Semisal purna PMI bisa menjual produk UMKM yang dimilikinya, berupa kuliner atau berupa kerajinan tangan.

"Kami juga melatih, purna PMI menyulam Tapis khas Lampung, dengan tujuan untuk dikembangkan sebagai modal usaha," papar Suradal.

Baca Juga:Pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Modal Awal Masyarakat yang Inklusif

Desa Sumbergede menyiapkan perpustakaan untuk anak yang ditinggal oleh orang tuanya menjadi PMI ke luar negeri, agar pihak desa mudah memantau terutama yang masih di bawah umur.

"Perpustakaan ini meskipun kami buat untuk anak PMI, tapi juga diperbolehkan untuk anak secara umum. Tujuannya hanya untuk menciptakan agar anak PMI bisa bermain di tempat yang aman nyaman," terang Suradal.

Sampai saat ini tercatat ada 101 warga Desa Sumbergede yang masih berada di luar negeri sebagai PMI dan tidak pernah ada persoalan yang menimpa keluarga PMI. 

"Rata-rata negara tujuan, Taiwan, Singapura, Jepang dan Malaysia. Kenapa tidak ada persoalan? Warga kami berangkat jadi PMI dalam kondisi psikologis stabil tidak persoalan keluarga atau yang lainnya," ucap dia.

Setelah melakukan verivikasi lapangan terkait perlindungan pekerja migran di Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, BP2MI Lampung dan dewan juri Suwarjono, bertolak ke Desa Taman Endah, Kecamatan Purbolinggo.

Baca Juga:Sandiaga Uno Apresiasi Desa Wisata Bubohu yang Tawarkan Paket Wisata Religi

Penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Menteri Luar Negeri RI kepada individu dan lembaga yang dipandang telah berkontribusi besar dalam upaya perlindungan WNI di luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini