TNI Polri Diserang Kelompok Bersenjata, Ini Kata Eks Panglima GAM

Setidaknya terjadi tiga kasus serangan bersenjata terhadap aparat TNI dan Polri di Aceh sejak pekan lalu.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 02 November 2021 | 07:10 WIB
TNI Polri Diserang Kelompok Bersenjata, Ini Kata Eks Panglima GAM
Ilustrasi Eks Panglima GAM Muzakir Manaf. Muzakir Manaf buka suara mengenai adanya penyerangan bersenjata terhadap aparat TNI dan Polri di Aceh. [Twitter]

SuaraLampung.id - Sepekan terakhir terjadi aksi serangan bersenjata terhadap aparat TNI dan Polri di Aceh

Setidaknya terjadi tiga kasus serangan bersenjata terhadap aparat TNI dan Polri di Aceh sejak pekan lalu.

Diantaranya seperti penyerangan pos polisi di Desa Manggi, Kecamatan Panton Reue, Aceh Barat, kemudian penembakan terhadap komandan intelijen dari Badan Iintelijen Strategis (BAIS) di Pidie yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Terakhir perampokan toko pakaian jadi di Kabupaten Aceh Timur yang menyebabkan kerugian hingga seratusan juta rupiah.

Baca Juga:Kapolri Tunjuk Irjen Pol Ahmad Dofiri Jadi Kabaintelkam dan Rotasi Empat Kapolda

Mantan Panglima GAM yang kini Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat Haji Muzakir Manaf menegaskan pihaknya yakin Polri mampu mengungkap sejumlah perkara tindak kriminal bersenjata yang terjadi di Aceh sepekan terakhir.

“Kita berharap pihak berwajib akan menuntaskan semua kejadian di Aceh,” kata Muzakir Manaf di Kota Subulussalam, Senin (1/11/2021) dikutip dari ANTARA.

Menanggapi hal tersebut, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini juga menegaskan pihaknya mengapresiasi langkah polisi yang sudah berhasil mengungkap kasus penembakan di Pidie, Aceh, sekaligus menangkap pelakunya.

Pria yang akrab disapa dengan sebutan Mualem tersebut juga mempercayakan penyelidikan kasus kriminal bersenjata di Aceh kepada Polri, dengan penyelidikan yang profesional dan benar.

Ia juga menegaskan tindakan kriminal bersenjata yang sepekan terakhir terjadi di tiga daerah di Aceh sepenuhnya merupakan tindak pidana umum, yang diduga karena dipicu persoalan pribadi.

Baca Juga:Teuku Ryan Digosipin Rela Tinggalkan Kerja di Aceh Demi Ria Ricis, Begini Kata Keluarga

“Jadi tidak ada indikasi lain (politik), semua ini terjadi karena ada hal pribadi,” tegas Muzakir Manaf. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini