Jasad Petito ditemukan kurang dari 300 meter dari lokasi sepasang lain, blogger wisata, pada 27 Agustus petang merekam dengan video keberadaan mobil van Petito dan Laundrie jenis Ford Transit yang diparkir di sebuah jalanan berlumpur.
Petito dan Laundrie, yang tinggal bersama orang tua Laundrie di North Port di pantai barat Florida, memulai perjalanan mereka pada awal Juli.
Perjalanan bermula dari Long Island di New York, tempat mereka sama-sama bersekolah di sekolah menengah.
Petito mendokumentasikan perjalanan dengan video dan foto-foto saat mereka melintasi berbagai daerah, antara lain Kansas, Colorado, dan Utah.
Baca Juga:Jelajah Amerika Pakai Mobil Van, Pasangan Travel Blogger Ditemukan Mengenaskan
Dokumentasi yang diunggah di media sosial itu menggambarkan Pepito dan Laundrie sebagai pasangan saling mencintai yang sedang melakukan petualangan di Amerika.
Pada 12 Agustus, seseorang menelepon nomor panggilan darurat 911 serta melaporkan bahwa Laundrie menampar dan memukul Petito di depan Moonflower Community Cooperative di di Moab, Utah.
Polisi Moab kemudian menghentikan van pasangan itu di jalan raya dekat Taman Nasional Arches.
Rekaman kamera, yang dilekatkan di tubuh petugas, memperlihatkan Petito menangis ketika menceritakan pertengkaran, yang kemudian memanas hingga Laundrie menamparnya saat pria tersebut mengemudi.
Polisi pada saat itu tidak menahan Petito dan Laundrie namun mengatakan agar pasangan tersebut bermalam secara terpisah.
Baca Juga:Kronologi Kasus Gabby Petito, Selebgram AS yang Hilang Misterius
Petito terakhir kali mengunggah foto di Instagram pada 25 Agustus, yang juga adalah hari terakhir ia berbicara dengan ibunya melalui telepon. Pihak keluarga yakin bahwa pada saat itu Petito dan Laundrie sedang berada dalam perjalanan menuju Taman Nasional Grand Teton di Wyoming. (ANTARA)