SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung menggandeng Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk mempercantik kota Bandar Lampung.
Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga mempercayakan ITERA untuk mengelola sampah dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kota.
Tiga hal ini dibahas dalam pertemuan antara tim ITERA yang dipimpin oleh Rektor ITERA Mitra Djamal dengan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di kantor Pemkot Bandar Lampung, Kamis (21/10/2021).
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap sinergi bersama ITERA, dapat memercantik dan memperindah kota. Apalagi pada tahun 2022, Bandar Lampung akan menjadi tuan rumah pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang menghadirkan seluruh wali kota se Indonesia.
Baca Juga:Kisah Polisi dan ASN Rampok Mahasiswa: Korban Diikat, Ortunya Dipaksa Bayar
“Kami berharap Bandar Lampung bisa menjadi kota percontohan bagi yang datang. Semoga ITERA bisa merancang Kota Bandar Lampung menjadi cantik sehingga setiap mata memandang adalah keindahan,”ujar Eva melalui siaran pers.
Selain itu, Wali Kota juga membahas permasalahan sampah kota, yang berharap dapat diselesaikan dengan teknologi pengolahan sampah yang dibuat ITERA. Serta sebagai institut teknologi ITERA dapat mendukung sistem teknologi informasi di Bandar Lampung, hingga bisa baik secara nasional bahkan internasional.
"Kolaborasi ITERA dan Pemkot ini adalah untuk masyarakat Bandar Lampung, yang mudah mudahan Bandar Lampung dapat menjadi wajah Provinsi yang terbaik," ujar Eva Dwiana.
Rektor ITERA Prof. Mitra Djamal menyampaikan tim ITERA telah merumuskan tiga hal penting yang akan dilakukan di Kota Bandar Lampung, yaitu memperindah kota, mengatasi masalah sampah, dan mendukung layanan informasi.
ITERA telah merancang penataan kota, mulai dari gerbang masuk, hingga pusat kota mulai dari penataan pedestrian, bus kota, monumen yang menjadi ikon, hingga menampilkan aksen seni lewat beragam mural.
Baca Juga:Polisi Dalami Motif Bripka IS Rampok Mobil Mahasiswa di Bandar Lampung
ITERA akan merancang beberapa segmen dengan mencontoh konsep jalan-jalan nasional hingga internasional yang sudah dikenal, seperti segmen Jl. ZA Pagar Alam dengan preseden atau mencontoh konsep Jl. Boulevard Palem Raya, Kota Tangerang, Jl. Teuku umar (Preseden Orchard Road, Singapura), dan Jl. Jendral Sudirman -Taman Gajah (Preseden: Taman KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia).
- 1
- 2