Ia berharap masyarakat Kota Bandar Lampung untuk tidak memberikan uang kepada manusia silver termasuk anak jalanan yang berkeliaran di jalan.
"Ini kita himbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada mereka karena bisa menumbuh suburkan manusia silver dimana-mana. Kalau tidak ada yang memberi pasti praktek seperti ini akan hilang," ungkapnya.
Sementara itu, Fahri (28) salah satu manusia silver mengatakan dia melakukan ini karena keterpaksaan ekonomi.
"Saya memiliki keluarga yang harus saya berikan makan. Sebelumnya saya bekerja di pemasangan baja ringan tapi saat ini lagi sepi jadi saya coba jadi manusia silver. Saya kapok ngak akan lagi menjadi manusia silver," ucapnya.
Baca Juga:Pemuda di Bandar Lampung Ini Edarkan Sabu untuk Modal Nikah
Suhardi Syamsi menjelaskan untuk saat ini manusi silver dan pengawas akan didata untuk menjadikan efek jera.
"Kita akan data, dan akan kita pulangkan kepada keluarganya, kita sudah ingatkan jika nanti terjaring kembali akan kita serahkan kepada Polresta Bandar Lampung untuk diproses. Kita akan terus mengawasi dan berkoordinasi setidaknya dapat mengurangi jumlah manusia silver yang ada di Bandar Lampung," tegasnya.