Umrah ke Tanah Suci Mekkah, Dukun asal Indonesia Ini Alami Hal Aneh

kejadian aneh yang dialami dukun asal Indonesia saat umrah itu terjadi di tahun 2012

Wakos Reza Gautama
Rabu, 06 Oktober 2021 | 08:10 WIB
Umrah ke Tanah Suci Mekkah, Dukun asal Indonesia Ini Alami Hal Aneh
Ilustrasi umrah. Dukun asal Indonesia alami hal aneh saat ibadah umrah di Mekkah. [Saudi Ministry of Hajj and Umra / AFP]

SuaraLampung.id - Kisah seorang dukun asal Indonesia yang mengalami kejadian aneh saat menunaikan ibadah umrah viral di media sosial. 

Kisah dukun asal Indonesia yang menunaikan umrah ini diceritakan Muhammad Sofi AW lewat akun YouTubenya. 

Menurut Sofi AW kejadian aneh yang dialami dukun asal Indonesia saat umrah itu terjadi di tahun 2012. Sofi AW adalah warga negara Indonesia yang sudah menetap di Arab Saudi sejak tahun 2009. 

Sofi sering membantu jamaah Indonesia yang umrah di tanah suci Mekkah. Ketika di tahun 2012, Sofi berjumpa dengan seorang lelaki jamaah umrah yang ternyata dukun.

Baca Juga:Pemerintah Harus Cari Solusi agar Jemaah Indinesia Bisa Laksanakan Umrah

Dukun ini diberangkatkan umrah oleh seorang pejabat di kotanya. Saat pemilu pejabat ini menjanjikan akan memberangkatkan umrah orang-orang yang membantunya saat pemilu. 

Pejabat ini menepati janjinya begitu terpilih di pemilu. Ia memberangkatkan sejumlah orang termasuk dukun tersebut ke tanah suci untuk ibadah umrah.  

Ilustrasi Dukun. [Shutterstock]
Ilustrasi Dukun. [Shutterstock]

Menurut Sofi, dukun ini meminta pulang begitu tiba di Madinah. Kepada Sofi, dukun ini meminta pulang karena takut anak-anaknya mencari dirinya yang sudah tidak pulang beberapa hari. 

Sofi menyampaikan bahwa dukun itu sudah berada di Madinah. Namun dukun tersebut tidak percaya sudah berada di Madinah. Dukun itu ternyata merasa masih berada di kota tempatnya tinggal di Indonesia.

Bahkan dukun ini mengatakan sering melewati hotel yang ada di Madinah menggunakan ojek. Dukun ini mengira hotel itu adalah hotel di kota tempatnya tinggal. 

Baca Juga:Emak-emak di Jember Ini Buka Program Umrah Abal-abal, Korbannya Teman Sendiri

Sofi kaget mendengar perkataan dukun itu. Ia menanyakan apakah dukun itu pernah ke Madinah sebelumnya. Jawabannya belum. 

"Tapi orangnya ngotot tak percaya berada di Madinah. Saya sampai jengkel ini orang kenapa. Teman-temannya meyakinkan tetap tidak percaya," kata Sofi. 

Sofi lalu membawa dukun itu salat di Masjid Nabawi. Sampai di sana dukun tersebut masih tak menyadari sudah berada di Madinah. 

Hal sama terjadi saat di Mekkah. Dukun ini melaksanakan ibadah tawaf sa'i menggunakan kursi roda karena takut dukun ini hilang tersasar. 

Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/foc.
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/foc.

Setelah tawaf sa'i di Mekkah, dukun juga tidak menyadarinya. Dukun ini merasa ia hanya keliling di kota tempatnya tinggal menggunakan sepeda. 

Sofi lalu mengajak dukun ini salat asar di Masjidil Haram di depan Kakbah.

"Di depan Kakbah saya nasehatin tuh bapak mulai saat ini bapak berhenti bertaubat. Di depan mata bapak ini Kakbah kiblat kita. Saya suruh berhenti peralatannya dibuang," kata Sofi. 

Mendengar perkataan Sofi, dukun ini marah. Ia tak bersedia membuang peralatan dukunnya karena mengaku menggunakan Alquran.

Saat makan malam bersama jamaah lain, Sofi mengatakan ke jamaah lain sudah membawa dukun itu salat di depan Kakbah. 

"Ditanya sama temannya gimana sudah melihat Kakbah kan? Melihat Kakbah gimana saya cuma ditunjukkan gambarnya saja," kata Sofi menirukan jawaban di dukun. 

Dukun itu baru sadar berada di tanah suci saat melaksanakan tawaf wada tawaf pamitan.

"Waktu tawaf pamitan karena khawatir hilang saya pegang saya gandeng tangannya. Setelah selesai bapak ini bilang Alhamdulillah kita sampai juga di Kota suci Mekkah bisa umrah," ujar Sofi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini