"Saat ini semua terintegrasi ke aplikasi Peduli Lindungi jadi ini mungkin mempermudah pengguna transportasi udara, sebab penggunaannya pun sudah hampir 90 persen dilakukan oleh penumpang," ujarnya lagi.
Irawan menjelaskan melalui penggunaan aplikasi tersebut telah mengurangi adanya indikasi pemalsuan data serta lebih mudah karena terintegrasi dengan layanan di bandar udara. (ANTARA)