SuaraLampung.id - Pandemi Covid-19 berimbas pada bisnis kontrakan komedian Tukul Arwana.
Sejak pandemi Covid-19, terjadi penurunan pemasukan dari bisnis kontrakan Tukul Arwana.
Tukul menyebut hal itu wajar terjadi selama pandemi Covid-19 masih merajalela.
"20 persen lah penurunan di tempat saya semuanya," kata Tukul Arwana, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga:Penghasilan Kontrakannya Menurun, Tukul Arwana Pasrah
Mantan host Empat Mata ini pun memaklumi situasi yang terjadi saat ini dan memasrahkannya.
"Pasti ada dong (penurunan) pasti ada. Ya situasinya begini kan. Keluar masuk (pemasukan) ya biasa," ujar suami almarhumah Susi ini legowo.
Mengenai pemasukannya, komedian yang dikenal dengan tepuk tangannya itu hanya mengandalkan pekerjaan dari on air program televisi. Sebab, selama PPKM ini tak ada satu pun kegiatan off air.
"Ya entertainment kan biasanya kita offair ada juga ya. Tapi karena PPKM ini, ya berhenti semuanya, paling kayak gini (on air)," imbuh Tukul.
Meski begitu, Tukul Arwana tidak sampai terpuruk karena keadaan. Sebab ia tahu betul dampak Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri.
Baca Juga:Protes Pemilik Lihat Rumahnya Kotor Usai Dikontrakan, Tuai Perdebatan Warganet
"Kalau down nggak ya. Itu kan kondisi internasional jadi ya sudah, jalani aja," tutur Tukul Arwana.
Dalam videonya bersama Atta Halilintar, Tukul Arwana mengaku memiliki sekitar 200 kontrakan. Dari situ, ia bisa meraup pendapatan hingga Rp 500 juta tiap bulannya.
Tukul sendiri menjalani bisnis kontrakan atas ide almarhumah istrinya, Susi. Tukul yang seorang komedian, mengaku tak pernah berpikir untuk urusan binsis.
Salah satu kontrakan yang dibangun Tukul berada di tempat kenangan, di kontrakan lama Tukul di mana ia pernah menyewa kontrakan tersebut dengan harga Rp 150 tiap bulan.