SuaraLampung.id - Masa penerapan PPKM level 4, warga dilarang menggelar acara hajatan pernikahan.
Jika ketahuan menggelar acara hajatan pernikahan, tim Satgas Covid-19 akan membubarkannya.
Demi menghindari aturan PPKM level 4 mengenai hajatan pernikahan, ada cara unik dilakukan warga.
Resepsi pernikahan digelar bukan di tempat biasa.
Baca Juga:Viral Hajatan di Atap Rumah, Tamu Beri Cek Rp 30 Juta
Biasanya resepsi pernikahan diadakan di rumah atau di gedung.
Warga satu ini menggelar resepsi pernikahan di luar kebiasaan. Yaitu di atap rumah.
Video memperlihatkan acara hajatan digelar di atap rumah mendadak menjadi perhatian publik.
Pasalnya, acara tersebut digelar tidak di lapangan atau gedung, melainkan digelar di atap rumah.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @ladiesku. Dia membagikan acara pernikahan yang digelar di atas rumah.
Baca Juga:Kena Getahnya! Gibran Layangkan SP 1 Pengelola Resto Tempat Anggota DPR RI Gelar Resepsi
Tampak tenda pernikahan dibangun berdampingan dengan genting milik tetangga.
Hajatan tersebut digelar secara sederhana. Hal tersebut membuat warganet salut terhadap ide itu.
Di Atap Rumah
Dalam video tersebut, acara pernikahan itu terlihat diselenggarakan di halaman rumah yang berada di atas.
Halaman tersebut diduga biasa digunakan untuk menjemur pakaian.
Selama masa PPKM, pemerintah juga memberikan batasan terkait penyelenggaraan acara hajatan.
Meski acara digelar di atap rumah, tenda pernikahan tetap dipasang.
Tampak acara pernikahan tersebut didekorasi secara sederhana. Tak banyak kursi untuk para tamu.
Berdasarkan video itu hanya terlihat dekorasi kursi pelamainan dan karpet.
Sementara itu, di samping tenda pernikahan tersebut terlihat genting tetangga.
"Solusi PPKM nih," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Ide nikah di atap rumah justru membuat warganet takjub.
Penampakan hajatan di atap rumah tersebut mencuri perhatian warganet. Mereka ikut memberikan respon dan komentarnya.
"Solusi tepat ya kak, full AC lagi," balas warganet.
"Kalau ada Satpol PP lewat tinggal tutup pintu yang bawah. Aman ya," tulis warganet.
"Aman tanpa polisi," komentar warganet lainnya.
"Solusi terbaik biar nggak digrebek polisi," kata warganet lain.
Video tersebut dapat dilihat di SINI.