Strategi Baliho Kerek Popularitas Puan Maharani di Media Sosial

Naiknya popularitas Puan Maharani di media sosial karena baliho

Wakos Reza Gautama
Senin, 09 Agustus 2021 | 11:20 WIB
Strategi Baliho Kerek Popularitas Puan Maharani di Media Sosial
Ilustrasi baliho Puan Maharani. Popularitas Puan Maharani naik seiring gencarnya berita mengenai baliho. ‎[Suara.com/F Firdaus]

Dari popularitas diharapkan nanti akan naik favorabilitas-nya (sentimen positif dan negatif), lalu dikapitalisasi jadi elektabilitas.

"Teorinya begitu. Kenyataan di lapangan bisa bermacam-macam faktor yang berpengaruh," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi, menilai baliho atau billboard memberikan "efek oh" untuk pengenalan awal seorang tokoh politik.

"Efek oh itu, maksudnya oh ada menteri namanya ini, oh ternyata ada ketua DPR yang namanya ini," kata Hasan.

Baca Juga:Kejar Ganjar, Popularitas Puan Maharani Naik Meski Dapat Sentimen Negatif soal Baliho

Dijelaskan pula bahwa "efek oh" diperlukan sebagai awal, pengenalan, dari seorang tokoh, kemudian sisanya sang tokoh sendiri yang harus melengkapinya menjadi elektabilitas.

Menurut Hasan elektabilitas tidak mungkin didapat tanpa pengenalan.

Oleh karena itu, teknik konvensional lewat baliho bisa menjadi pembuka untuk pengenalan, kemudian dilanjutkan dengan teknik lain yang lebih canggih.

"Jadi, (baliho) menurut saya sah-sah saja dicoba," ujarnya. (ANTARA)

Baca Juga:Dukung TNI Turunkan Baliho Puan Maharani, Sujiwo Tejo: Kasih ke Tukang Soto dan PKL

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini