19.350 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Bandar Lampung, Segera Didistribusikan ke Puskesmas

vaksin Sinovac itu akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di kota Bandar Lampung

Wakos Reza Gautama
Rabu, 04 Agustus 2021 | 16:20 WIB
19.350 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Bandar Lampung, Segera Didistribusikan ke Puskesmas
Ilustrasi vaksin Sinovac. Sebanyak 19.350 dosis vaksin Sinovac sudah tiba di Bandar Lampung. [Budi Cahyono/Ayosemarang.com]

SuaraLampung.id - Sebanyak 1.935 vial atau 19.350 dosis vaksin Sinovac sudah tiba di Bandar Lampung

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan 19.350 dosis vaksin Sinovac pemberian pemerintah pusat. 

Menurut Edwin Rusli, vaksin Sinovac yang baru diterima itu diperuntukkan bagi suntikan dosis kedua untuk masyarakat di Bandar Lampung.

Dia menuturkan vaksin Sinovac itu akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di kota Bandar Lampung.

Baca Juga:Kakak Adik Tewas Kecelakaan di Kemiling, Motornya Tabrak Truk Pengangkut Tanah

Ia berharap kedatangan vaksin baru ini bisa segera  dipakai untuk vaksin dosis kedua ini.

"Untuk alokasi vaksin yang kita bagikan ke puskesmas-puskesmas itu tergantung kebutuhan mereka. Jadi tidak sama jumlah yang kita distribusikan," kata dia dikutip dari ANTARA, Rabu (4/8/2021).

Sedangkan bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dosis pertama tetap akan dilayani atau dibantu mendapatkannya.

Terkait vaksinasi ke-3 bagi tenaga kesehatan (nakes), Kadinkes menyatakan masih belum dilakukan sebab vaksin untuk mereka belum didapatkannya.

"Vaksinasi untuk nakes yang direncanakan memakai vaksin Moderna kami belum dapat, jadi belum bisa dilakukan," kata dia.

Baca Juga:Sambil Menangis, Ibu Ini Minta Gantikan Anak Jadi Tersangka: Saya Sudah Kehilangan Suami

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang diakses melalui vaksin.kemkes.go.id pada (4/8/2021) jumlah penerima vaksin pertama di Bandar Lampung berjumlah 213.841 dan penerima vaksinasi dosis kedua sebanyak 150.080.

Untuk mencapai herd imunnity di Kota Bandar Lampung setidaknya masyarakat yang harus mendapatkan vaksinasi sekitar 700.000 lebih atau 70 persen dari jumlah penduduk kota ini yang berkisar 1,2 juta jiwa. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini