Aktivitas di Pasar Tradisional akan Diawasi Polisi Selama PPKM

Pengawasan aktivitas di pasar tradisional selama PPKM ini berdasarkan perintah Kapolri

Wakos Reza Gautama
Rabu, 28 Juli 2021 | 17:15 WIB
Aktivitas di Pasar Tradisional akan Diawasi Polisi Selama PPKM
ILustrasi Pasar Tradisional di Bandar Lampung, Minggu (25/7/2021). Aktivitas di pasar tradisional akan diawasi polisi selama PPKM. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Aktivitas di pasar tradisional akan diawasi aparat kepolisian selama penerapan PPKM.

Pengawasan aktivitas di pasar tradisional selama PPKM ini berdasarkan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri menginstruksi seluruh jajarannya untuk membentuk posko PPKM di pasar-pasar tradisional.

Petugas posko akan memastikan perekonomian  di pasar tradisional tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga:Objek Wisata di Bukittinggi Tutup hingga Awal Agustus

"Seluruh jajaran membentuk posko PPKM di pasar untuk antisipasi penyesuaian ekonomi kerakyatan," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (28/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Sigit menjelaskan bahwa petugas di posko PPKM ini memastikan pedagang maupun pengunjung pasar menerapkan standar protokol kesehatan sesuai dengan penanganan pandemi COVID-19.

Posko tersebut, lanjut Sigit, akan mengawasi penerapan sistem satu akses masuk di pasar dan memastikan kapasitas pengunjung yang masuk ke pasar tidak melebihi aturan serta pengukuran suhu tubuh pengunjung di tiap pintu masuk pasar.

"Menyiapkan lokasi cuci tangan, membagikan masker, pengaturan jaga jarak antarpedagang, serta melakukan cek acak swab antigen," ujarnya.

Selain itu, kata Sigit, posko PPKM tersebut juga dilengkapi layanan vaksinasi keliling dalam rangka mempercepat pembentukan kekebalan komunal masyarakat (herd immunity) sebagai salah satu upaya pengendalian COVID-19.

Baca Juga:PPKM Parkiran Sepi, Jukir Kota Batu Ini Menjerit Tak Bisa Beli Obat Anaknya Baru Operasi

Saat ini telah tersedia 62 unit mobil vaksin keliling. Target vaksinasi adalah 300 orang per hari dengan sasaran masyarakat umum dan remaja usia 12 sampai 18 tahun.

Dalam pelaksanaan posko PPKM, mantan Kapolda Banten itu pun meminta jajaran untuk bersinergi dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait agar target penanganan pandemi COVID-19 dapat tercapai.

"Pemberdayaan koordinator pengawas disiplin prokes dengan melibatkan petugas keamanan atau paguyuban pelaku usaha," ujar Sigit.

Tidak ketinggalan, lanjut Sigit, posko PPKM di pasar ini juga menyiapkan bantuan sosial (bansos) PPKM level 4 yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak perekonomiannya.

Posko PPKM pasar tradisional ini telah aktif sejak Selasa (27/7/2021).

Hingga saat ini tercatat 9.213 posko di seluruh Indonesia. Jumlah itu berasal dari unsur TNI, Polri, dan sukarelawan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini