SuaraLampung.id - Terlibat perseteruan dengan Alvin Faiz, Larissa Chou memposting ceramah seorang istri pendeta bernama Henny Kristianus di media sosialnya.
Banyak yang menduga postingan Larissa Chou untuk menyindir Alvin Faiz. Ini karena isi ceramah Henny Kristianus berisi tentang kekuatan memaafkan.
Di situ, Henny Kristianus menyebutkan bahwa wanita kuat adalah sosok yang mau memaafkan kesalahan orang lain.
"Wanita yang kuat adalah wanita yang sabar dan mudah memaafkan. sabar menghadapi tekanan dalam hidup," jelasnya semangat.
Baca Juga:Proses Cerai, Larissa Chou Unggah Khotbah Istri Pendeta soal Wanita Kuat
Tidak hanya itu, dia juga meminta perempuan harus banyak sabar serta tidak terlalu kecewa dengan orang yang telah menyakiti.
"Dengar ibu-ibu, kalau hari ini Anda mengalami tekanan yang hebat dalam hidupmu, tekanan hanya akan membuat Anda kuat, jadilah orang yang sabar, milikilah pengertian yang besar," ujar Henny Kristianus.
"Setiap kali Anda disakiti, belajarlah untuk mengerti orang lain, jangan selalu kecewa, marah, baper, kepahitan, wanita yang kuat mampu memaafkan," sambungnya lagi.
Untuk bagian caption sendiri, Larissa Chou kembali menegaskan omongan Henny Kristianus. Dimana sabar dan memaafkan adalah kunci utama.
"Wanita yang kuat adalah wanita yang sabar dan mudah memaafkan," tulis Larissa Chou sebagai caption di Instagram Story pada Senin (7/6/2021).
Baca Juga:Larissa Chou Posting Khotbah Henny Kristianus, Buat Alvin Faiz?
Belum diketahui pasti untuk siapa postingan itu dibuat oleh Larissa Chou. Tapi kini dia memang sedang menjadi sorotan lantaran gugatan cerainya terhadap sang suami, Alvin Faiz.
Tak cuma itu, Larissa Chou juga sempat membongkar sederet kelakukan buruk putra almarhum Ustaz Arifin Ilham tersebut. Satu di antaranya tentang menelantarkan anak istri hingga berzina dengan perempuan lain.
Atas kejadian ini, Larissa Chou sendiri sudah meminta maaf dan mengaku bersalah membuat postingan di media sosial.
Sedangkan Alvin Faiz tidak membantah semua tudingan Larissa Chou. Dia cuma menyebut kalau tidak sejahat yang dipikirkan banyak orang.