Tetapi, apabila para milenial sudah terlanjur menerapkan gaya hidup tak sehat lalu melakukan modifikasi semisal berhenti merokok, menurut Badai, maka bisa berdampak positif pada kesehatan mereka.
"Kalau berhenti setelah rutin merokok efek rokok pulih baru 10-15 tahun sehingga tidak bisa hilang karena terakulumasi menyebabkan perubahan di paru-paru, beberapa kadang irreversible. Tetapi kalau dilakukan lebih awal kerusakan tidak seberat yang lebih lama, jangan pernah ditunda tobatnya," tutur Badai.
Hipertensi terjadi saat tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Penyakit ini sering disebut sebagai the silent killer karena tanpa keluhan tetapi bisa tiba-tiba menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Badai mengatakan, hipertensi baru bergejala bisa sudah berat atau merusak organ penting seperti jantung dan ginjal seperti pusing, sesak, berdebar, buang air kecil menjadi sedikit, hingga nyeri dada. (ANTARA)
Baca Juga:Hanya 0,6 Persen Pasien Hipertensi di Indonesia yang Punya Alat Tensi