Alasan Terminal Rajabasa Hentikan Penggunaan GeNose

Terminal Rajabasa tidak lagi menggunakan GeNose sebagai alat pendeteksi Covid-19

Wakos Reza Gautama
Kamis, 27 Mei 2021 | 10:13 WIB
Alasan Terminal Rajabasa Hentikan Penggunaan GeNose
Ilustrasi Pemeriksaan GeNose C19. Terminal Rajabasa hentikan penggunaan GeNose. [SuaraSulsel.id / Humas Bandara Sultan Hasanuddin]

SuaraLampung.id - Penggunaan GeNose di Terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung dihentikan. Ini karena Terminal Rajabasa hanya menggunakan rapid test antigen atau PCR.

Tidak lagi digunakannya GeNose menurut Kepala Terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung, Harry Indarto, menyesuaikan Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Covid-19.

Dalam surat edaran itu, pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa harus atau wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen ataupun PCR dengan hasil negatif. 

"Bila tidak ada perpanjangan waktu pengetatan perjalanan lagi, GeNose akan kita operasikan kembali untuk mendeteksi penumpang yang turun atau berangkat dari sini," kata Harry Indarto, Rabu (26/5/2021) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Satgas Covid-19 Sidak ke Kolam Renang Pahoman, Ini yang Ditemukan

Selain itu, tidak dioperasikan layanan GeNose pada pelaku perjalanan arus balik Lebaran 1442 Hijriah ini juga untuk menghormati dan menghargai Surat Gubernur Lampung yang mengharuskan pelaku perjalanan diperiksa melalui rapid test antigen ataupun PCR.

Meski beitu, di Posko Terminal Induk Rajabasa mendapatkan bantuan sebanyak 300 alat rapid test antigen dari Pemprov Lampung guna memeriksa secara acak pelaku perjalanan yang hendak pergi ke pulau Jawa.

Terkait sudah diperbolehkannya kendaraan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) beroperasi, ia mengatakan bahwa data terakhir (24/5/2021) bus AKAP yang singgah ke terminal baik untuk kedatangan maupun keberangkatan sudah mulai terlihat meski belum terlalu ramai.

"Data per tanggal (24/5/2021) bus yang datang dari Pulau Jawa ke Sumatera dan singgah di sini ada 15 bus dengan jumlah penumpang keseluruhan 248 orang. Sedangkan untuk keberangkatan AKAP dari sini ada 24 bus dengan jumlah penumpang 521 orang. Alhamdulillah tidak ada penumpang yang ditemukan positif Covid-19," katanya.

Baca Juga:2 Oknum Polisi Digerebek Sedang Main Judi Kartu Remi di Lapo Tuak Tanjung Senang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini