SuaraLampung.id - Konflik antara Palestina dengan Israel beberapa hari belakangan ini membuat umat Islam di Indonesia menggalang dukungan bagi Palestina. Salah satunya adalah Ustaz Adi Hidayat.
Lewat akun YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menyuarakan perjuangan rakyat Palestina. Ustaz Adi Hidayat bahkan menggalang dukungan untuk bantuan bagi rakyat Palestina.
Ternyata langkah Ustaz Adi Hidayat menyuarakan kebenaran bagi rakyat Palestina ini tidak lepas dari berbagai resiko yang dihadapi.
"Bila teman-teman akses kembali tayangan-tayangan kami di video sejak kami mulai membahas dan menampilkan isu kebenaran tentang peristiwa ini maka ada sebagian kebijakan-kebijakan yang kiranya menghasilkan tayangan kita agak sulit diakses," ujar Ustaz Adi Hidayat dilansir dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga:Aksi Bela Palestina, Dukun Nusantara Kirim 1 Juta Jin Serang Israel
Ustaz Adi Hidayat membeberkan bahwa beberapa videonya yang menampikan isu Palestina mendapat pesan dari YouTube bahwa video itu tidak pantas untuk beberapa kalangan.
"Boleh jadi dibatasi usia, ada keterlambatan. Yang lebih dahsyat lagi saya mendapat info per tadi malam ada aplikasi kita yang sudah diremove oleh Google," kata Ustaz Adi Hidayat.
Aplikasi itu adalah At Taisir Digital dan UAH Corner. Dua aplikasi ini menurut Ustaz Adi Hidayat tidak ada hubungan dengan isu konflik Palestina-Israel.
Aplikasi At Taisir Digital adalah aplikasi Alquran dan UAH Corner berisi informasi tentang taklim dan referensi buku-buku Islami.
"Bagi kami ini resiko perjuangan. Ingin kami katakan walaupun matahari diletakkan di tangan kanan Adi Hidayat atau rembulan diletakkan di tangan kiri Adi Hidayat bahwa tidak pernah bisa menghentikan seorang Adi Hidayat menyampaikan kebenaran," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga:Akhir Nasib TikTokers Hina Palestina, Dikenai Wajib Lapor Tak Ditahan
Bagi Ustaz Adi Hidayat hal ini tidak menjadi masalah walaupun harus kehilangan subscriber atau akun Youtube Adi Hidayat Official hilang dari media sosial.
"Tidak ada persoalan. Kami berjuang lillah karena Allah SWT tidak memikirkan yang lain," tuturnya.
Ustaz Adi Hidayat pun menyampaikan salam hangat bagi Google yang telah menghapus aplikasi dakwahnya dari play store.