SuaraLampung.id - Memiliki ayah dengan pekerjaan tidak bergengsi terkadang membuat sang anak malu. Sang anak biasanya tidak mau pekerjaan ayahnya diketahui teman-temannya.
Seperti yang diceritakan wanita satu ini. Wanita ini mengaku pernah malu terhadap pekerjaan ayahnya yang merupakan seorang tukang bengkel.
Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok Urfavvvgurllllll. Sang pemilik akun menceritakan pengalamannya saat ia masih duduk di bangku sekolah.
Saat sang pemilik akun kecil, ia sangat gengsi apabila dijemput oleh ayahnya. Pasalnya, ayahnya masih mengenakan pakaian kerjanya yakni baju bengkel.
Baca Juga:Dulu Istri Pejabat Kini Driver Ojol, Kisahkan Suami Dituduh Korupsi
Ayah sang pemilik akun rupanya bekerja di sebuah bengkel mobil. Setiap hari, sang ayah selalu menjemputnya.
Suatu hari, ayahnya datang menjemputnya menggunakan setelan baju bengkel kaos pendek, celana pendek, dan tanpa alas kaki. Ia yang melihatnya pun sebal karena sang ayah tidak mengganti bajunya terlebih dahulu.
"Kenapa si bapak gue nggak ganti dulu gitu baru jemput?" tulis sang pemilik akun pada keterangan videonya.
Namun, saat ia telah membonceng sang ayah, ada suatu hal yang aneh yang ia jumpai. Tiba-tiba ia melihat darah mengalir di tangan ayahnya.
Kaki ayahnya pun terlihat penuh dengan luka. Rupanya, sang ayah mengalami kecelakaan.
Baca Juga:Anak Pindah Rumah Tak Mengabari, Nenek Pulang Jalan Kaki Kehabisan Ongkos
Meski begitu, sang ayah tidak mengobati lukanya terlebih dahulu karena ia khawatir anaknya akan menunggu lama sendirian.
Ketika SMA, ia berpesan pada ayahnya untuk menjemputnya. Sayangnya, itu terakhir kalinya sang ayah menjemput sang pemilik akun karena keesokan harinya sang ayah meninggal.
Viral di TikTok, video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Kisah ini membuat warganet ikut bersedih.
"Pelajaran yang bisa kita petik adalah jangan pernah malu dengan keadaan orang tua kita karena ada perjuangan yang tidak kita ketahui dibaliknya," ujar warganet.
"Sebenrnya kita nggak mikirin penampilan dari orang tua kita, but kita tu mikirnya pandangan temen ke kita, ya nggak?" tambah yang lain.
"Kak, gue mewek tolong," tulis warganet.
"Nyesel nggak si sekarang pas gede? Gue juga dulu gitu, kenapa si bapak terus yang dateng ke sekolah, ngambil rapot terus, nganter sekolah terus dan sekarang gue bener-bener ngeraain kehilangan," pungkas warganet.