SuaraLampung.id - Seorang oknun pejabat pemerintahan melakukan aksi tak senonoh terhadap pegawai perempuannya. Hal ini memancing emosi salah satu pegawai wanita di kantornya.
Tak terima merasa dilecehkan secara seksual oleh si oknum pejabat, pegawai wanita ini mendatangi si pejabat di ruang kerjanya.
Pegawai wanita ini pun melampiaskan emosinya dengan memukuli oknum pejabat tersebut. Video tersebut tersebar di media sosial dan viral.
Usut punya usut peristiwa itu terjadi di China. Dalam video berdurasi 14 menit itu, wanita bermarga Zhou itu emosi telah menjadi korban pelecehan seksual.
Baca Juga:Viral Karyawan Wanita Hajar Bos Pakai Kain Pel Karena Pelecehan Seksual
Menyadur dari World of Buzz, Zhou terlihat secara verbal dan fisik menyerang pria yang duduk di belakang mejanya. Pria yang merupakan bosnya itu diketahui bernama Wang.
Menurut Kantor Berita Xinhua, insiden itu terjadi di Provinsi Heilongjiang China. Pria yang diserang adalah wakil direktur departemen pengentasan kemiskinan di distrik Beilin di provinsi tersebut.
Di awal video, Zhou terlihat menyerahkan ponselnya ke orang lain yang sedang memegang kain pel. Orang yang memegang pel, diyakini sebagai rekan kerja, juga yang merekam seluruh kejadian.
Zhou kemudian berjalan menyusuri koridor sebelum memasuki ruang kantor pria itu. Saat memasuki ruangan bosnya, ia langsung emosi.
Zhou terlihat menuduh Wang melakukan pelecehan seksual terhadapnya dalam video itu. Ia juga meneriaki Wang karena kerap mengirimkan pesan teks yang melecehkan para wanita di kantor tersebut.
Baca Juga:Wagub DKI Janji Cek Penyelesaian Kasus Dugaan Pelecehan Seksual KaBPPBJ
Karena terlalu emosi, Zhou berlari keluar dan mengambil tongkat kain pel. Ia langsung memukulkan kain pel itu ke wajah dan kepala bosnya sepanjang waktu.
Wang yang dihajar bertubi-tubu nampak mengakui perbuatannya hanyalah sebagai lelucon. Ia bahkan terlihat beberapa kali menyekai air dari matanya saat dipukuli Zhou.
"Saya salah, itu hanya lelucon, bisakah kamu melepaskannya?", tanya Wang dalam video tersebut seperti dikutip dari BeritaHits.Id, Minggu (18/4/2021).
Buntut dari kejadian itu, Wang langsung dicopot dari jabatannya dan jabatan partainya karena melanggar disiplin. Sementara Zhou telah mengajukan kasus pelecehan seksual itu kepada kepolisian.
Zhou sendiri tidak harus menghadapi konsekuensi apa pun atas tindakannya. Ia diampuni dari hukuman apapun karena memukul Wang dengan kain pel. Terlebih, ia diketahui menderita penyakit mental.