Penumpang di Terminal Rajabasa akan Dites Covid-19 Gunakan GeNose C19

GeNose C19 digunakan untuk mendeteksi Covid-19 bagi pelaku perjalanan di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

Wakos Reza Gautama
Minggu, 18 April 2021 | 09:41 WIB
Penumpang di Terminal Rajabasa akan Dites Covid-19 Gunakan GeNose C19
Ilustrasi Pemeriksaan GeNose C19. Terminal Rajabasa akan menggunakan GeNose C19. [SuaraSulsel.id / Humas Bandara Sultan Hasanuddin]

SuaraLampung.id - Terminal Induk Rajabasa di Bandar Lampung, Provinsi Lampung mendapat bantuan alat pendeteksi Covid-19 GeNose C19 dari pemerintah pusat. 

Alat GeNose C19 ini nantinya akan digunakan untuk mendeteksi Covid-19 bagi pelaku perjalanan yang melewati Terminal Rajabasa, Bandar Lampung. 

"Tentunya kami bersyukur mendapat bantuan alat GeNose C19 dari pemerintah pusat, karena hal ini bisa membantu deteksi dini Covid-19 kepada pelaku perjalanan," kata Kepala Terminal Rajabasa Herri Indarto, Jumat (18/4/2021) dilansir dari ANTARA.

Ia mengatakan bahwa pelaku perjalanan yang akan menjadi prioritas mendapatkan tes GeNose C19, yakni mereka yang dianggap rentan terpapar Covid-19, seperti anak-anak atau pun orang lanjut usia.

Baca Juga:Tawuran Remaja di Bandar Lampung, 32 Orang Diamankan Polsek Sukarame

"Kami random saja memeriksanya, tapi prioritas anak-anak dan lanjut usia," kata dia lagi.

Dia mengatakan, hasil deteksi dini Covid-19 menggunakan alat GeNose ini dapat diketahui dalam waktu dua menit, dan tingkat keakuratannya mencapai 90 persen.

"Sekali lagi ini untuk deteksi dini Covid-19. Jadi nanti sebelum diperiksa pelaku perjalanan akan diminta puasa dahulu 30 menit sebelum dilakukan tes dengan GeNose," kata dia pula.

Herri mengatakan bahwa hasil tes dengan alat GeNose ini hanya berlaku selama 1x24 jam, sehingga tidak bisa dipakai untuk keperluan lainnya.

"Jadi bila deteksinya negatif atau sebaliknya mereka pun bisa melakukan tes ulang dengan GeNose lagi atau pun dengan rapid test atau PCR untuk memastikannya," katanya lagi.

Baca Juga:Penyekatan di Bandar Lampung, Puluhan Polisi Ikut Jaga 5 Pintu Masuk

Namun begitu, ia mengatakan bahwa yang menjadi kendala dalam penggunaan alat GeNose ini yakni kantong udara yang digunakan untuk pengecekan saat ini hanya diberi ketersediaan 300 pcs kantong udara.

"Yang jadi pertanyaan itu di apotek apakah ada atau tidak kantong udara," kata dia lagi.

Pada sisi lain, dia pun mengatakan bahwa pihaknya belum akan melakukan penutupan terminal atau penyekatan kendaraan karena masih menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah pusat. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini