Penjelasan Orang Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19

peserta vaksinasi Covid-19 masih berpotensi tertular COVID-19 akibat faktor inkubasi virus.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 17 Maret 2021 | 13:25 WIB
Penjelasan Orang Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Penyebab orang yang sudah divaksin Covid-19 masih bisa terpapar Covid-19. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Angka 14 hari tentu bukan sesuatu yang fix. Itu kisaran, karena respons imun seseorang bersifat sangat individual. Kita harus berikan suntikan kedua sebelum respons imun pertama hilang. Kita harapkan ada memori sel dari sistem kekebalan kita sehingga dengan cepat mengenali suntikan kedua. Makanya suntikan kedua akan lebih cepat responsnya dan proteksi makin tinggi dan kadar makin tinggi juga," katanya.

Amin menambahkan suntikan kedua vaksin pun tidak sepenuhnya membuat seseorang kebal terhadap virus. Vaksinasi dan protokol kesehatan harus terus berjalan secara berdampingan di tengah pandemi.

"Pada prinsipnya, vaksin tidak akan menghentikan pandemi. Sekalipun sudah punya kekebalan vaksinasi, kita tidak bisa tinggalkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun). Vaksinasi harus tetap berdampingan dengan 3M," katanya

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pada prinsipnya vaksin dosis pertama belum memberikan perlindungan yang cukup bagi peserta vaksin.

Baca Juga:Batas Maksimal Gaji Pembeli Rumah DP 0 Rupiah Naik, PDIP: Tak Manusiawi

"Sudah banyak di berita, orang sudah divaksin positif (COVID-19). Sebab perlindungan terhadap risiko 65 persen, sisanya kita masih bisa tertular tapi tidak sampai sakit berat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini