Tokoh Agama di Lampung akan Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

vaksinasi COVID-19 bagi tokoh agama perlu segera dilakukan sebab langsung berinteraksi dengan masyarakat

Wakos Reza Gautama
Rabu, 03 Maret 2021 | 19:09 WIB
Tokoh Agama di Lampung akan Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Tokoh agama di Lampung akan mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Tokoh agama yang ada di Provinsi Lampung akan mendapat vaksin Covid-19. Saat tercatat sudah ada 40 tokoh agama yang akan mengikuti program vaksinasi Covid-19 tahap dua. 

Jumlah tersebut masih mungkin bertambah karena saat ini masih dalam tahap pendataan. Pendataan dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung.

"Kami telah melakukan pendataan bagi tokoh agama dan ormas keagamaan yang nantinya akan menerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua," ujar Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Juanda Naim, Rabu (3/3/2021) dilansir dari ANTARA.

Ia mengatakan hasil pendataan tersebut kemudian akan diusulkan kepada Dinas Kesehatan Lampung.

Baca Juga:Alasan Kemanusiaan Penyintas Covid-19 di Lampung Donor Plasma Konvalesen

"Yang saat ini telah terdata ada 40 orang dan mungkin akan bertambah," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tokoh agama perlu segera dilakukan sebab tokoh agama langsung berinteraksi dengan masyarakat.

"Kita berharap dapat segera dilakukan vaksinasi bagi tokoh agama, sebab mereka selalu melakukan aktifitas pembinaan di tengah umat dan langsung berinteraksi dengan masyarakat," katanya lagi.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung Muhammad Bahruddin.

"Sudah ada pendataan bagi tokoh agama ataupun pengurus majelis, namun saat ini dalam tahapan koordinasi sebab semua pencatatan menjadi kewenangan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama," ujar Muhammad Bahruddin.

Baca Juga:WHO: Pandemi Virus Corona Tidak akan Berakhir Tahun Ini Walau Ada Vaksin

Ia menjelaskan vaksinasi bagi tokoh agama serta pengurus majelis agama dilakukan sebagai upaya menjaga dan membangun kepercayaan akan pentingnya vaksinasi.

"Untuk data jumlah yang mendaftar karena masih dalam tahap pendaftaran belum diketahui, namun kita imbau tokoh agama untuk segera mendaftarkan diri, diharapkan dengan adanya vaksinasi dapat menjaga masyarakat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini