SuaraLampung.id - Jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara rusak parah. Jalan penghubung ini sulit dilalui apalagi ketika musim hujan tiba.
Jalan penghubung Mesuji Timur-Rawajitu Utara itu kondisinya sangat memprihatinkan. Terlihat jalan seperti kubangan setelah hujan.
Mirisnya kondisi ini sudah lama berlangsung dan tidak juga diperbaiki pemerintah daerah setempat. Sejumlah warga saat diminta tanggapannya, mengatakan bahwa kondisi jalan rusak itu kerap menyebabkan kecelakaan, termasuk kendaraan tergelincir karena kondisi jalan yang becek dan licin.
"Kerusakan terjadi di hampir sepanjang ruas Mesuji Timur- Rawa Jitu Utara, dan kondisinya makin rusak di musim hujan sehingga badan jalan sudah menyerupai kubangan air," kata Amir, salah seorang warga Mesuji Timur dilansir dari Antara, Kamis (18/2/2021).
Menurut dia, Pemkab Mesuji semestinya segera memperbaiki jalan penghubung tersebut karena jalan itu berperan penting menunjang perekonomian kedua wilayah tersebut.
Baca Juga:Bawa Senpi Rakitan, Warga Mesuji Kabur saat Diberhentikan Polantas
"Jalan itu juga menjadi akses satu-satunya untuk mengangkut hasil bumi warga," katanya.
"Karena kondisi jalan rusak, kami sangat sulit membawa keluar hasil panen. Kendaraan roda empat sangat sulit melewati jalan rusak ini,"katanya.
Sehubungan itu, ia mengharapkan Pemkab Mesuji segera memperbaikinya karena jalan penghubung Mesuji Timur dan Rawa Jitu Utara itu agar perekonomian warga bisa pulih di tengah pandemi COVID-19.
Sementara itu salah seorang pengendara, Zainal, mengatakan kondisi jalan Mesuji Timur-Rawa Jitu Utara sangat sulit dilewati kendaraan karena kondisinya rusak parah.
"Kondisi jalan becek dan licin, apalagi kalau musim hujan. Mobil saja hanya bisa sampai daerah SP8. Kasihan anak-anak sekolah yang harus berjibaku dengan medan yang sulit saat bersekolah," katanya.
Baca Juga:Bupati Lampung Selatan Tinjau Jalan Rusak yang Viral di Media Sosial