SuaraLampung.id - Lokasi jatuhnya batu diduga meteor di Dusun 2 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, mulai didatangi warga, Jumat (29/1/2021) siang. Beberapa warga yang datang membawa air dalam wadah.
Namun belum ada yang mau menjelaskan maksud mereka membawa air tersebut ke lokasi jatuhnya batu yang diduga meteor itu di Lampung Tengah.“Kita hanya ingin melihat, tapi tidak sempat karena sudah diamankan, takut ada keramaian,” ungkap Lestari, salah satu warga sekitar Desa Mulyodadi.
Hingga kini batu tersebut masih diamankan warga, setelah sempat dipajang untuk umum. Namun pihak kepolisian meminta batu itu disimpan karena dikhawatirkan terjadi kerumunan warga.
Dari pantauan suaraLampung.id di rumah Munjilah, lokasi jatuhnya batu diduga meteor, sudah terpasang tarup. Di sekitar rumah dan lokasi penemuan juga sudah dibuat pembatas dengan tali rafia.
Baca Juga:Apakah Meteor Jatuh di Lampung Ada Hubungannya dengan Ledakan Langit Bali?
Warga pun mengaku ingin sekali melihat batu yang disebut-sebut jatuh dari luar angkasa atau meteor itu. Mereka masih menunggu disekitar rumah, namun belum ada kepastian batu itu akan diperlihatkan lagi.
“Kami belum berani, masih akan diadakan rapat terlebih dahulu antara aparat desa dengan warga yang rumahnya menjadi lokasi jatuhnya batu,” kata Kepala Dusun Astomulyo Edi Kurniawan.
Menurut dia, warga masih menunggu kejelasan tentang asal muasal batu yang diduga jatuh dari angkasa. “Ada pihak dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang katanya mau datang meneliti,” ungkap , Edi kepada suaraLampung.id Jumat (29/1/2012) siang.
Diketahui warga Dusun 2 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, dikagetkan dengan jatuhnya batu sebesar sekepalan tangan orang dewasa di rumah salah satu warganya, Kamis (28/1/2021) malam. Sebelum batu itu jatuh menimpa rumah warga, terdengar bunyi dentuman yang lumayan keras.
Kontributor : Andry Kurniawan
Baca Juga:Batu Diduga Meteor Jatuh di Lampung Tengah, Saat Dipegang Terasa Hangat