"Kalau sudah melewati proses skrining dan dinyatakan layak baru kita berikan vaksin. Setelah disuntik vaksin harus menunggu 30 menit, jika tidak terjadi apa-apa baru diperbolehkan pulang," ucapnya.
Erla menuturkan, setelah penyuntikan perdana ini, akan dilakukan distribusi vaksin ke 21 fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan oleh Dinkes untuk nantinya dilakukan vaksinisasi secara serentak pada Selasa.
"Proses vaksinasi dua kali. Pertama hari ini dan kedua nanti pada 8 Februari. Nanti siang vaksin akan didistribusikan kepada 21 faskes untuk besok dilakukan vaksinisasi secara serentak. Petugas vaksinitor juga sudah kita siapkan," paparnya.
Ketua IDI Kota Metro, dr. Agung Budi Prasetyo mengatakan, pemberian vaksin ini merupakan salah satu upaya untuk memerangi COVID-19 di Kota Metro yang saat ini sudah semakin banyak.
Baca Juga:Disuntik Vaksin, Bupati Rembang Abdul Hafidz: Lebih Sakit Ditampar Istri
"Alhamdulillah saya yang pertama mendapatkan vaksin COVID-19. Ini bentuk motivasi kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan virus ini," katanya.
Ia memastikan vaksin COVID-19 ini aman dan suci karena sudah direkomendasikan oleh BPOM dan MUI. Selain itu, PB IDI juga menginstruksikan agar dokter mendapat vaksin karena bersentuhan secara langsung dengan pasien COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan pemberian vaksin ini Indonesia khususnya Kota Metro bebas dari COVID-19 dan kita bisa beraktifitas seperti biasa," tambahnya.