Heboh Pemaksaan Jilbab, Alissa Wahid: Ini Bukan Hanya Soal Pakaian

Menurut Alissa Wahid, jangan hanya melihat kasus pemaksaan jilbab ini urusan pakaian semata.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 22 Januari 2021 | 20:33 WIB
Heboh Pemaksaan Jilbab, Alissa Wahid: Ini Bukan Hanya Soal Pakaian
Ilustrasi Alissa Wahid bicara tentang pemaksaan jilbab di sekolah

"Sekolah milik negara di wilayah mayoritas muslim, tidak bisa atas namakan menghormati mayoritas lalu memaksa murid berjilbab. Sekolah di wilayah mayoritas non muslim, tidak boleh memaksa murid melepas jilbab. Hak warga atas pendidikan tidak dibatasi oleh pakaiannya," cuit Alissa Wahid.

"Penegasan dari Kemdikbud ini penting sekali. Dan bahkan itu belum cukup. Perlu juga diikuti dengan 2 upaya : - memperkuat perspektif konstitusi kepada insan2 pendidikan, sekaligus memperkuat perspektif peran sebagai ASN yg harus selalu pakai kacamata wakil negara," lanjutnya. 

"- memperkuat kembali praktik beragama di Indonesia yang menghargai keberagaman keyakinan & jauh dari sikap klaim kebenaran ajaran yang diyakininya. Yang ini, kemdikbud kudu kerjasama dg kemenag. Tanpa 2 hal ini, aturan tegas kemdikbud akan sulit dinternalisasikan oleh tendik," tulis Alissa Wahid.

Alissa Wahid mengaku kasus di Padang ini bukan yang pertama. Kasus pemaksaan jilbab ini sudah sering terjadi.

Baca Juga:Ditabrak Kereta Api, Pemotor di Padang Tewas hingga Terseret Puluhan Meter

"Saya sudah berulang kali ketemu kasus di mana sekolah tidak membuat aturan berjilbab secara tertulis, tapi melakukan intimidasi halus kepada siswi muslimah yang tidak berjilbab. Makanya, soal paradigma kehidupan beragama juga penting, bukan hanya aturan," tulisnya.

Menurut Alissa, jangan hanya melihat kasus pemaksaan jilbab ini urusan pakaian semata.

Ada masalah lebih besar di balik pemaksaan jilbab di sekolah.

"Jangan naif melihat pemaksaan/pelarangan jilbab di sekolah hanya urusan pakaian. Di balik itu ada trend penabalan ideologi mayoritarianisme & eksklusivisme beragama. Dan ujungnya bukan hanya soal pakaian atau soal perempuan, tapi akan sampai ke soal kehidupan kebangsaan," kicau Alissa.
 
Diketahui sekolah SMK di Padang meminta muridnya yang nonmuslim untuk menggunakan jilbab.

Alasan pihak sekolah berkerudung bagi siswi sudah menjadi aturan di sekolah tersebut.

Baca Juga:WN Amerika Divonis Penjara 7 Bulan Ajukan Banding

Kasus ini viral setelah ayah siswi tersebut mengunggah video percakapannya dengan pihak sekolah lewat siaran langsung di akun Facebook bernama Elianu Hia pada Kamis (21/1/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini