Hasil DFB Pokal: Bayern Munich Dipermalukan Klub Kasta Kedua!

Bayern Munich tersingkir di putaran kedua DFB Pokal usai kalah adu penalti dari klub kasta kedua Liga Jerman, Holstein Kiel.

Arief Apriadi
Kamis, 14 Januari 2021 | 08:20 WIB
Hasil DFB Pokal: Bayern Munich Dipermalukan Klub Kasta Kedua!
Gestur pelatih Bayern Munich, Hansi Flick pada laga Liga Champions 2020/2021 kontra Lokomotiv Moskow yang dihelat di RZD Arena, Moskow, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. [MAXIM SHIPENKOV / POOL / AFP]

SuaraLampung.id - Bayern Munich tersingkir dari DFB Pokal 2020/2021 setelah takluk dari klub kasta kedua Liga Jerman, Holstein Kiel dalam laga putaran kedua, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB.

Duel Holstein Kiel vs Bayern Munich yang tersaji di Stadion Holstei itu harus berakhir lewat drama adu penalti setelah di waktu normal kedudukan sama kuat 2-2.

Bayern Munich selaku tim tamu sejatinya unggul lebih dulu lewat aksi Segre Gnabry pada menit ke-14, sebelum skor disamakan menjadi 1-1 oleh Fin Bartles delapan menit jelang babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, peraih Treble Winners --Liga Champions, Bundesliga, dan DBF Pokal-- musim lalu itu kembali unggul lewat Leroy Sane pada menit ke-48.

Baca Juga:Axel Witsel Cedera Saat Dortmund Kalahkan RB Leipzig

Namun, semangat juang Holstein Kiel tak kendur bahkan hingga detik-detik terakhir. Terbukti di menit ke-90 atau penghujung laga, mereka mencetak gol penyama kedudukan lewat Hauke Wahl.

Memasuki babak penalti, baik pemain Bayern maupun Holstein Kiel masing-masing sukses mengkonversi tendangan dari titik putih hingga skor tetap sama kuat 5-5.

Mimpi buruk menimpa Bayern Munich setelah Marc Roca gagal menunaikan tugasnya sementara Fin Bartles sukses menaklukan Manuel Neuer.

Kekalahan ini membuat Bayern Munich mencatatkan rekor buruk di mana mereka untuk kedua kalinya kalah adu penalti saat menghadapi tim yang berkompetisi di bawah Bundesliga--kasta tertinggi Liga Jerman--di DFB Pokal.

Sebelumnya, Die Roten kali pertama kalah adu penalti dengan tim kasta di bawah Bundesliga terjadi pada tahun 2000. Saat itu mereka kalah dari Magdeburg.

Baca Juga:Axel Witsel Cedera, Dortmund harus Bayar Mahal Kemenangan atas RB Leipzig

Proses tendangan penalti Holstein Kiel vs Bayern (2-2):

Lifestyle

Terkini

pendapatan tersebut berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan

News | 21:58 WIB

Menurut dia, acara perpisahan atau wisuda perpisahan atau sebutan lainnya tidak dijadikan kegiatan wajib.

News | 20:45 WIB

Sang kakak berinisial AS (27) menghabisi nyawa adiknya AA (24) dalam perkelahian berdarah

News | 15:27 WIB

persiapan logistik pelaksanaan PSU Pesawaran sudah mulai

News | 13:57 WIB

BRI kembali diberikan kepercayaan untuk penyediaan kebutuhan valuta asing bagi jemaah haji Indonesia.

News | 13:43 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 20:36 WIB

Rp3 Triliun menjadi langkah BRI untuk mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan dan keberlanjutan kinerja jangka panjang.

News | 11:56 WIB

Suhartini pemilik Tien Cakes and Cookies, kini mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omzet usahanya secara signifikan.

News | 14:27 WIB

diduga pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dan mengemudikan kendaraan oleng ke kiri,

News | 21:41 WIB

penerimaan gabah petani yang terdampak bencana dan hama tersebut, pun harus memiliki berita acara

News | 21:27 WIB

banjir yang menggenangi jalan di Tirtayasa disebabkan air yang turun dari bukit-bukit bekas penambangan galian C

News | 21:19 WIB

kedatangan Komnas HAM untuk bersilaturahmi dengan keluarga korban dan tinjauan lapangan ke TKP

News | 17:41 WIB

Warisan budaya Indonesia kain songket kini menembus pasar internasional melalui Unici Songket Silungkang.

News | 13:55 WIB

Dua santrinya, RM (11) dan FR (9), ditemukan meninggal dunia tenggelam di kolam ikan

News | 21:07 WIB

untuk memanfaatkan tarif resiprokal AS tersebut, pemerintah daerah harus melakukan pemetaan barang atau komoditas yang berdaya saing

News | 20:32 WIB
Tampilkan lebih banyak