Sudah Diterbangkan Sejak 1994, Sriwijaya Air SJ182 Pesawat Tua

Berdasarkan FlightRadar24, penerbangan SJ182 menggunakan pesawat klasik Boeing 737-500. Pesawat ini sudah diterbangkan sejak 1994.

Tasmalinda
Minggu, 10 Januari 2021 | 09:28 WIB
Sudah Diterbangkan Sejak 1994, Sriwijaya Air SJ182 Pesawat Tua
Ilustrasi pesawat maskapai Sriwijaya Air. [Antara/Suriani Mappong]

SuaraLampung.id - Berdasarkan data dari FlightRadar24, penerbangan SJ182 menggunakan pesawat klasik Boeing 737-500. Nomor registrasi keanggotaannya yakni PK-CLC (MSN 27323).

FlightRadar24 menuliskan penerbangan pertama pesawat tersebut yakni pada Mei 1994. 

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di wilayah Kepulauan Seribu ternyata sudah tua. Pesawat jenis Boeing 737-500 itu telah berusia 26 tahun.

"Penerbangan #SJ182 dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-500 "klasik" dengan nomor regisrasi keanggotaan PK-CLC (MSN 27323). Penerbangan pertama pesawat ini pada Mei 1994 (26 tahun)," cuit FlightRadar24 seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga:Proses Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Seperti dikutip Suara.com dari berbagai sumber, pesawat Boeing 737-500 diluncurkan pada tahun 1987 oleh Southwest Airlines dengan jumlah 20 pesawat.

Pesawat itu kali pertama terbang pada 30 Juni 1989 dan mulai melayani penumpang pada 1990.

Pesawat tersebut masuk dalam keluarga Boeing 737 Classic. Pesawat diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes dan merupakan generasi kedua dari Boeing 737-100/-200.

Pengembangannya dimulai pada 1979. Varian pertamanya, 737-300 pertama kali diterbangkan pada tahun 1984. Adapun 737-500 merupakan varian terkecilnya.

Pesawat Boeing 737-500 ditawarkan, karena permintaan konsumen sebagai pengganti modern dan langsung dari 737-200.

Baca Juga:Sinyal Sriwijaya Air Jatuh Terlacak, Kopaska Mulai Menyelam Cari Pesawat

Pesawat itu menggabungkan perbaikan dari seri 737 klasik dalam model yang memungkinkan rute lama dengan penumpang sedikit menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan 737-300.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini