SuaraLampung.id - Mantan Kepala BIN Hendropriyono berang dengan ulah warga negara Indonesia (WNI) yang menghina lagu Indonesia Raya.
Diketahui sempat beredar lagu Indonesia Raya yang dipelesetkan liriknya.
Awalnya diduga penghina Lagu Indonesia Raya itu berada Malaysia.
Ini membuat Kepolisian Malaysia turun tangan melakukan penyelidikan.
Baca Juga:Penghina Lagu Indonesia Ditangkap, Polisi Malaysia Ungkap Identitas Pelaku
Hasilnya, polisi Malaysia telah menangkap pelaku yang ternyata seorang WNI.
Menanggapi hal ini, Hendropriyono menyebut bahwa pembuat parodi Lagu Indonesia Raya itu adalah penghianat.
Ini dikatakan Hendropriyono melalui akun Twitternya, Jumat (1/1/2021).
"Parodi thd lagu kebanggsaan Indonesia Raya ternyata seorang WNI yg ada di Sabah," tulis Hendropriyono.
Menurut Hendropriyono, selama ini yang menjelekkan Indonesia di mata dunia berasal dari bangsanya sendiri.
Baca Juga:Polisi Malaysia Tangkap Penghina Lagu Indonesia Raya, Ini Orangnya
"Memang yg kerap bikin kita jelek di mata dunia adalah pngkhianat, yg menjelek-jelekkan bgsnya sendiri," cuit Hendro.
Orang-orang seperti itu, kata Hendropriyono, adalah orang-orang yang mabuk oleh mimpinya.
"Mrk adalah org yg mabuk oleh mimpinya, shg tdk tahu malu. Moral yang dijunjung bukan lagi moral Pancasila, dan agama yg dijunjung bukan lagi agama Allah," tuturnya.
Hendropriyono pun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia Irjen Tan Sri Abdul Hamid Bador.
"Terimakasih kpd IGP Malaysia Tan Sri Abd Hamid Bador yg yakin, bhw Bareskrim Polri telah mengambil tindakan drastis. Alat-alat negara Indonesia akan menegakkan hukum, dg menyeret pngkhianat tsb sekaligus para penebar kebencian yg melahirkan org spt ini ke pengadilan," tutup Hendropriyono.
Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia Irjen Tan Sri Abdul Hamid Bador mengatakan, penghina lagu Indonesia Raya telah ditangkap. Pelaku adalah warga negara Indonesia. Bekerja di Sabah, Malaysia.
- 1
- 2