SuaraLampung.id - Seorang pria dikejar-kejar warga setelah menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK).
Pria ini kabur mengendarai mobilnya karena tidak membayar penuh jasa PSK yang telah disepakati.
Cerita ini dibagikan akun Instagram @nenk_update.
Dalam postingan itu dseorang pengguna Instagram menceritakan kronologi pria tersebut dikejar oleh wanita dan warga sekampung.
Baca Juga:Apa yang Dikerjakan PSK Setelah Kebanyakan Pelanggan Takut Ketemu?
Diceritakan bahwa pria itu semula dikejar-kejar oleh seorang wanita yang meneriakinya begal.
Mendengar jeritan wanita itu, warga lantas ikut mengejar pria bermobil tersebut.
Diduga karena panik dikejar warga sekampung, pria itu malah menabrak pagar salah seorang warga. Alhasil, aksi pelarian singkatnya berakhir.
Usut punya usut, ternyata pria tersebut bukanlah begal. Wanita itu mengejarnya lantaran si pria tak mampu membayar penuh jasa si wanita.
Wanita yang diduga PSK itu tak terima jasanya hanya dibayar Rp 450 ribu saja, sedangkan perjanjian di awal mereka sepakat dengan harga Rp 500 ribu.
Baca Juga:Kisah PSK Bertahan Hidup di Tengah Pandemi yang Bikin Dunia Jungkir Balik
Warganet yang diduga adalah warga yang pagar rumahnya jadi korban tabrakan mengaku tak ingin menagih ganti rugi.
"Banyak yang tanya 'nda minta rugi pagar?' sedangkan bayar cewek kurang 50 ribu. Apalagi mau ganti rugi pagar. Hm," curhat warganet tersebut.
Kontan, unggahan itu menuai beragam reaksi dari warganet.
"Pelajaran buat kaum Adam, kalau mau jajan sesuaikan harga dengan isi dompet," komentar @epok*****.
"Gara-gara 50 ribu ngeluarin lebih dari 500 ribu akhirnya," tulis @adell****.
"Jual mobilnya dong buat ganti pagar," imbuh @iian****.