Pemakaman Sahabat Dijadikan Konten, Selebgram Viral Panen Kritikan

warganet tak sepakat dengan tindakan Hafiz yang menjadikan pemakaman sahabatnya sebagai konten di media sosial.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 25 Desember 2020 | 07:10 WIB
Pemakaman Sahabat Dijadikan Konten, Selebgram Viral Panen Kritikan
Hafiz Mahamad ditinggalkan sahabatnya yang meninggal dunia (Instagram Hafiz Mahamad)

SuaraLampung.id - Tindakan Selebgram Malaysia Hafiz Mahamad yang memvideokan pemakaman jenazah sahabatnya menuai kontroversi.

Hafiz Mahamad memposting video tentang kematian sang sahabat.

Di dalam video, terlihat proses ketika Hafiz mendatangi jenazah di rumah sakit hingga mengantar ke liang kubur.

Hal ini ternyata menuai kritik dari warganet. Beberapa warganet tak sepakat dengan tindakan Hafiz yang menjadikan pemakaman sahabatnya sebagai konten di media sosial.

Baca Juga:Tinggalkan Pekerjaan demi Sahabat, Hafiz Nangis Imami Salat Jenazah Sahabat

Hafiz sempat viral karena berani meninggalkan pekerjaannya demi sahabat yang sedang sakit. 

Terkini, sahabat Hafiz yang terbaring sakit itu meninggal dunia. 

Hafiz ikut dalam menyolatkan dan menguburkan jenazah sang sahabat. 

Kabar ini diketahui dari unggahan di Instagram Hafiz Mahamad dua hari lalu.

Hafiz mengaku mendapat kabar sahabatnya meninggal saat subuh. 

Baca Juga:Dituding Setia dengan Sahabat Demi Konten, Ini Balasan Pemuda Malaysia

"Ya Allah, sebak & terkejut terus hati saya. Saya terus beli ticket flight & fly ke Kelantan" tulis Hafiz di akun Instagramnya. 

Sampai di airport, Hafiz mengaku tak bisa lagi menahan sedih. Airmatanya meleleh. 

Sampai di rumah sakit tempat jenazah sahabatnya disemayamkan, Hafiz langsung melihat jenazah sahabat yang sudah dikafani.

"Sahabat yg membesar & selalu sokong. Sekarang berada dalam kain kafan & saya hanya mampu rasa tangan sahabat dgn sentuh kain kafan tu. Tangan sahabat tu lah yg selalu angkat doa & usap kepala saya dulu untuk tenangkan saya," tulis Hafiz

Hafiz menangis di hadapan jenazah sahabatnya yang telah dikafani. 

Ia sendiri yang membawa jenazah sahabat dari rumah sakit ke masjid mengendarai mobil ambulans. 

Sampai di masjid, Hafiz memimpin salat jenazah. Hafiz kembali menangis saat memimpin salat jenazah sahabatnya. 

"Takbir pertama saya okay, takbir seterusnya. Saya start menangis, sebak, badan saya menggigil & suara saya tak dapat tahan lg sebak tu," tulisnya.

Hafiz juga ikut menguburkan jenazah sahabatnya ke liang lahat. 

"Saya ke kubur, saya turun ke liang lahat. Saya nak sentuh & rasa tubuh sahabat saya hingga ke penamat" tulis Hafiz. 

"Loh, aku dh laksanakan janji aku dkt mu sebagai sahabat. Dari mu sakit sampai ke penamat, aku ada dgn mu. Sebab apa?

Sebab aku tahu mu nampak aku & aku nak mu tahu aku betul betul nak jadi sahabat mu dunia akhirat

Tiba waktu aku nanti loh. Selepas mu tarik keluarga ke syurga, tarik lah aku ke syurga wahai sahabat. Tenanglah mu ktsana

Aku disini akan terus berjuang untuk keluarga, team, orang memerlukan & sahabat sahabat kita yg lain loh

Ini semua “Kejayaan Demi Kebahagiaan”
Jumpa mu nanti disana nanti" tutup Hafiz di postingannya. 

Lihat Postingan Hafiz disini

Postingan ini menuai kritik dari warganet. 

Menurut warganet tak layak prosesi jenazah divideokan lalu diposting di media sosial. 

imhmdzkiii :Tak kisah la kau siapa. But bro, respect jenazah pls. This is so disrespectful"

syedhalim769 :Innalillah... Maaf Sekadar teguran, people nowadays mkin hilang respect. literally tu mayat. if u nak buat vid, cukup flashback vid arwah masih hidup tunjuk susah senang korang. not a freaking dead body.

syafiqzul_ : Maaf ya saudara. Tapi, saya fikir tindakan merakam pengebumiaan rakan baik anda sangat tidak wajar. Tolonglah hormat ruang peribadi keluarga si mati. Kematiaan seseorang bukanlah ruang untuk kita untuk mengejar populariti ya

alifothman01 : Nice camera angle. Good edits. Technically a very profesional video. Tapi etika dan moral zero. Jenazah pun nak dijadikan content. Takde taste betul

Sebelumnya postingan Hafiz sempat viral lantaran rela membatalkan semua pekerjaan dan meeting demi menemui sang sahabat yang menderita stroke. 

Sang sahabat menderita stroke karena kerja terlalu keras demi menghidupi keluarganya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini