SuaraLampung.id - Pasangan suami istri ditemukan tewas di dalam kamar mandi sebuah rumah kontrakan yang terbakar di kawasan Pasar Minggu, Jumat (18/12/2020).
Fakta terbaru diketahui pasangan suami istri itu baru sebulan menyewa rumah tersebut.
A, wanita warga di sekitar rumah korban mengungkapkan hal tersebut.
Hanya saja, dia tidak mengetahui secara pasti sudah berapa lama kedua korban tinggal di rumah kontrakan lantai dua tersebut.
Baca Juga:Siti dan Mahatma Tewas Terbakar di Toilet, Letaknya di Lantai 2 Kontrakan
"Benar mereka sepasang suami dan istri. Untuk tinggal di kontrakan ini saya kurang tahu persis, mungkin baru jalan sebulan ini lah," ungkap dia saat dijumpai di lokasi kejadian.
Berdasarkan foto yang diterima Suara.com, terlihat kedua korban sudah tergeletak di kamar mandi. Kondisinya pun sangat mengenaskan sehingga foto tersebut tidak ditampilkan dalam artikel ini.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Usman sebelumnya mengatakan, kebocoran gas diduga kuat menjadi penyebab kebakaran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB.
"Dugaan penyebab kebocoran gas," kata Usman saat dikonfirmasi, Jumat siang.
Insiden ini bermula saat warga sekitar mendengar suara ledakan pada pukul 11.10 WIB. Surat ledakan itu bersumber dari lantai dua kontrakan disusul suara teriakan meminta tolong.
Baca Juga:Teriak Minta Tolong, Detik-detik Mahatma dan Siti Hangus Terjebak di Toilet
"Pukul 11.10 WIB bapak Joko mendengar suara ledakan dan suara minta tolong di kontrakan lantai dua, bapak Joko melihat api sudah membesar," jelas Usman.
Saksi Joko kemudian sempat berupaya memadamkan api di lantai dua kontrakan. Hanya saja, upaya tersebut terkendala lantaran pintu akses menuju titik kebakaran dalam keadaan terkunci.
"Lalu dia mencoba untuk mendobrak dengan bantuan warga lainnya dan ketua RT menghubungi ke CC 41 dan Kantor Sektor Pasar Minggu," bebernya.
Usman menuturkan, kobaran api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB. Proses pemadaman melibatkan 30 personel pemadam kebakaran dengan dilengkapi tujuh pompa dan dua penunjang.
Akibat insiden ini, pihak pemadam kebakaran menaksir kerugian mencapai Rp. 50 juta. Berdasarkan keterangan saksi, saat ini kedua korban meninggal telah dievakuasi menuju rumah sakit terdekat.